Umat Hindu Labuhanbatu Utara siap menyukseskan pemilihan umum (Pemilu)  yang akan diselenggarakan pada 17 April, dengan memberikan hak suara pada pemilihan calon presiden/wakil presiden dan anggota DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten dan kota.

Demikian disampaikan pemangku agama Hindu (Pinandita) Labura I Nengah Wandri saat menerima tim Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Labura, Jumat. Kedatangan Relasi KPU ke Dusun IV Kampung KNPI Desa Damulikebun itu dalam rangka mengantarkan surat pengantar sosialisasi.

“Selaku Pinandita atau Pemangku Agama Hindu di Labura, saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk tidak golput dan memilih sesuai dengan hati nuraninya,” kata pria berusia 69 tahun tersebut kepada Hariansyah Siagian dari Tim Relasi KPU Labura.

Pada kesempatan itu, Wandri menjelaskan asal mula keberadaan warga Hindu di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu. Menurutnya kedatangan warga Bali ke Damuli tersebut sebagai realisasi program KNPI Pusat pada 1977 membentuk desa pemuda di setiap provinsi.

“Saat itu, masing-masing provinsi terdiri dari dua kepala keluarga. Dari 27 provinsi yang ada saat itu, dikirim dua KK untuk membentuk perkampungan pemuda,” kenangnya mengenai asal mula mereka berada di tempat itu.

Hariansyah kepada Antara menyebutkan, rencana sosialisasi yang akan dilakukan pihaknya di lokasi tersebut adalah pada 20 Maret mendatang. “Dijadwalkan sosialisasinya akan dilakukan pada 20 Maret mendatang di Pura Agung Swamandala,” terangnya.

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019