Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe menyambangi korban selamat kecelakaan mobil armada kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah, Rantauprapat, Minggu malam.
Dalam kesempatan itu, Andi Suhaimi Dalimunthe menyapa masyarakat dan keluarga korban pemadam kebakaran yang dirawat secara intenif dalam ruangan kelas satu RSUD Rantauprapat.
Ia ditemani Sekretaris daerah Ahmad Muflih, Kadis Kominfo Muhammad Ihsan Harahap dan Kasat Pol PP Aminullah Haris Nasution.
Andi Suhaimi Dalimunthe mengaku sangat prihatin atas kejadian yang menimpa enam orang petugas kebakaran Labuhanbatu tersebut.
Pihaknya akan terus memberi semangat agar lekas sembuh dan bekerja seperti biasanya. “Saya prihatin atas kejadian tersebut, pemerintah daerah sangat peduli terhadap korban kecelakaan, untuk itu saya imbau berikan layanan optimal kepada korban," ujarnya.
Korban kecelakaan mobil armada kebakaran yakni, Ahmad Idris, Hermansyah Sormin, Ahmad Rais dan Tengku Putra Azis, Amsar Maisayuti. Sedangkan seorang petugas bernama Mahdian Tandana Hasibuan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Ia juga menegaskan kepada para petugas kebakaran untuk selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan, sehingga dapat terhindar dari kecelakaan.
Sebelumnya, satu unit mobil armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengalami kecelakaan di Jalan Desa Sennah Perkebunan Kecamatan Bilah Hilir, Sabtu (9/3) sore. Akibatnya, seorang petugas pemadam kebakaran tewas terhimpit mobil.
Waktu itu, petugas pemadam mendapat panggilan telepon dari warga yang terkena musibah kebakaran di Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir sekira pukul 04.00 WIB.
Mendapat informasi tersebut, tim menurunkan tiga unit mobil pemadam dan langsung menuju tempat kejadian di Desa Negeri Lama yang berjarak sekira 65 kilometer dari Kota Rantauprapat.
Setelah menempuh perjalanan sekira satu jam, tepatnya di tikungan Jalan Lintas Aek Nabara-Ajamu, Desa Sennah, satu unit mobil iring-iringan pemadam kebakaran tiba-tiba banting setir ke kanan mengelakkan sepeda motor hingga terperosok dan terbalik di bahu jalan.
Seketika itu, enam orang petugas pemadam kebakaran terpelanting hingga terluka di pinggir jalan. Naas, seorang petugas bernama Mahdian Tandana Hasibuan jatuh dan terjepit persis di sudut belakang mobil bernomor polisi BK 8302 Y itu hingga tewas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam kesempatan itu, Andi Suhaimi Dalimunthe menyapa masyarakat dan keluarga korban pemadam kebakaran yang dirawat secara intenif dalam ruangan kelas satu RSUD Rantauprapat.
Ia ditemani Sekretaris daerah Ahmad Muflih, Kadis Kominfo Muhammad Ihsan Harahap dan Kasat Pol PP Aminullah Haris Nasution.
Andi Suhaimi Dalimunthe mengaku sangat prihatin atas kejadian yang menimpa enam orang petugas kebakaran Labuhanbatu tersebut.
Pihaknya akan terus memberi semangat agar lekas sembuh dan bekerja seperti biasanya. “Saya prihatin atas kejadian tersebut, pemerintah daerah sangat peduli terhadap korban kecelakaan, untuk itu saya imbau berikan layanan optimal kepada korban," ujarnya.
Korban kecelakaan mobil armada kebakaran yakni, Ahmad Idris, Hermansyah Sormin, Ahmad Rais dan Tengku Putra Azis, Amsar Maisayuti. Sedangkan seorang petugas bernama Mahdian Tandana Hasibuan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Ia juga menegaskan kepada para petugas kebakaran untuk selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan, sehingga dapat terhindar dari kecelakaan.
Sebelumnya, satu unit mobil armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengalami kecelakaan di Jalan Desa Sennah Perkebunan Kecamatan Bilah Hilir, Sabtu (9/3) sore. Akibatnya, seorang petugas pemadam kebakaran tewas terhimpit mobil.
Waktu itu, petugas pemadam mendapat panggilan telepon dari warga yang terkena musibah kebakaran di Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir sekira pukul 04.00 WIB.
Mendapat informasi tersebut, tim menurunkan tiga unit mobil pemadam dan langsung menuju tempat kejadian di Desa Negeri Lama yang berjarak sekira 65 kilometer dari Kota Rantauprapat.
Setelah menempuh perjalanan sekira satu jam, tepatnya di tikungan Jalan Lintas Aek Nabara-Ajamu, Desa Sennah, satu unit mobil iring-iringan pemadam kebakaran tiba-tiba banting setir ke kanan mengelakkan sepeda motor hingga terperosok dan terbalik di bahu jalan.
Seketika itu, enam orang petugas pemadam kebakaran terpelanting hingga terluka di pinggir jalan. Naas, seorang petugas bernama Mahdian Tandana Hasibuan jatuh dan terjepit persis di sudut belakang mobil bernomor polisi BK 8302 Y itu hingga tewas.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019