Best Planters Indonesia atau BPI melakukan 'retooling' bagi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbanagtan) Medan untuk tahap kedua.
"Tujuannya melalukan seleksi atau rekrutmen para calon planters muda Indonesia," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Sabtu.
Dikatakan, 'retooling' dimulai dari tahapan sosialisasi, Jumat (8/3) bagi mahasiswa berminat. Tahap selanjutnya tes psikologi, tes kejujuran, dan tes wawancara calon planters.
"Informasinya untuk tahun 2019 kuota planters untuk seluruh Polbangtan se-Indonesia mencapai 100 orang," katanya.
Tujuan dilakukannya 'retooling' untuk membentuk jiwa planters, karakter dan disiplin para calon planters muda agar siap tempur untuk menghadapi dunia Perkebunan nantinya.
"Pembentukan karakter dan displin para calon planters yang terpilih nantinya oleh Rindam IV Diponegoro selama kurang lebih 10 hari dan di lanjutkan pendidikan asisten kebun di BPI di Bogor," katanya.
Yuliana mengatakan program ini merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Best Planters Indonesia untuk membentuk sumber daya manusia pertanian yang siap pakai di perkebunan ataupun di pertanian.
"Sesuai filosopi perkebunan bukan untuk orang-orang lemah," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Tujuannya melalukan seleksi atau rekrutmen para calon planters muda Indonesia," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Sabtu.
Dikatakan, 'retooling' dimulai dari tahapan sosialisasi, Jumat (8/3) bagi mahasiswa berminat. Tahap selanjutnya tes psikologi, tes kejujuran, dan tes wawancara calon planters.
"Informasinya untuk tahun 2019 kuota planters untuk seluruh Polbangtan se-Indonesia mencapai 100 orang," katanya.
Tujuan dilakukannya 'retooling' untuk membentuk jiwa planters, karakter dan disiplin para calon planters muda agar siap tempur untuk menghadapi dunia Perkebunan nantinya.
"Pembentukan karakter dan displin para calon planters yang terpilih nantinya oleh Rindam IV Diponegoro selama kurang lebih 10 hari dan di lanjutkan pendidikan asisten kebun di BPI di Bogor," katanya.
Yuliana mengatakan program ini merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Best Planters Indonesia untuk membentuk sumber daya manusia pertanian yang siap pakai di perkebunan ataupun di pertanian.
"Sesuai filosopi perkebunan bukan untuk orang-orang lemah," pungkasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019