Perusahaan Daerah Air Minum Mualnatio Tapanuli Utara memberlakukan tugas jaga malam bagi sejumlah pegawainya untuk mengakomodir keluhan atas gangguan pendistribusian air bersih bagi pelanggan di wilayah Tarutung, sekitarnya.
"Penyiagaan pegawai jaga di malam hari telah dimulai sejak awal Februari untuk mengakomodir keluhan pelanggan," terang Direktur Utama PDAM Mualnatio, Lamtagon Manalu, Jumat (1/3).
Alhasil, menurut dia, banyak keluhan pelanggan yang teratasi sejak program peningkatan pelayanan tersebut diterapkan.
"Sejak dimulai, program ini telah dimanfaatkan para pelanggan untuk menyampaikan keluhan pendistribusian air bersih yang langsung ditindaklanjuti dengan penanganan teknis oleh para petugas jaga," sebut Lamtagon.
Dikatakan, pelayanan program tersebut dapat disampaikan secara langsung oleh pelanggan dengan mengunjungi Kantor PDAM Mualnatio maupun melalui pesan elektronik yang bisa dikirimkan ke sejumlah nomor seluler yang telah disediakan, sejak jam pulang kantor hingga pukul 22.00 WIB, setiap harinya.
Para pelanggan yang mangalami gangguan pendistribusian air bersih dipersilahkan menghubungi dial (0633)21474, 082162655222, 081263810683, atau dapat mengunjungi akun "facebook" pdammualnatio.
"Namun, perlu kita beritahukan, saat ini, tidak semua jenis gangguan yang mampu ditangani pada malam hari. Penanganan segera dapat dilakukan untuk jenis gangguan yang bersifat ringan atau gangguan yang berasal dari sumber air," jelasnya.
Disebutkan, setiap laporan gangguan yang disampaikan pelanggan akan diterima oleh tiga pegawai tekhnis yang disiagakan untuk kemudian kemudian mendapatkan penanganan segera.
"Harapan kita, setiap poin keluhan disampaikan secara jelas dan terperinci untuk membantu kelancaran teknis penanganan," harap Lamtagon.
Dia mencontohkan, poin aduan gangguan yang disampaikan pihak RSUD Tarutung maupun Rumah Tahanan Kelas IIb Tarutung, yang disampaikan secara jelas dan terperinci sehingga dapat dengan cepat ditangani petugas.
"Maunya, setiap poin aduan menjelaskan awal terjadinya peristiwa gangguan hingga kondisi saat dilaporkan untuk dapat segera ditangani," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Penyiagaan pegawai jaga di malam hari telah dimulai sejak awal Februari untuk mengakomodir keluhan pelanggan," terang Direktur Utama PDAM Mualnatio, Lamtagon Manalu, Jumat (1/3).
Alhasil, menurut dia, banyak keluhan pelanggan yang teratasi sejak program peningkatan pelayanan tersebut diterapkan.
"Sejak dimulai, program ini telah dimanfaatkan para pelanggan untuk menyampaikan keluhan pendistribusian air bersih yang langsung ditindaklanjuti dengan penanganan teknis oleh para petugas jaga," sebut Lamtagon.
Dikatakan, pelayanan program tersebut dapat disampaikan secara langsung oleh pelanggan dengan mengunjungi Kantor PDAM Mualnatio maupun melalui pesan elektronik yang bisa dikirimkan ke sejumlah nomor seluler yang telah disediakan, sejak jam pulang kantor hingga pukul 22.00 WIB, setiap harinya.
Para pelanggan yang mangalami gangguan pendistribusian air bersih dipersilahkan menghubungi dial (0633)21474, 082162655222, 081263810683, atau dapat mengunjungi akun "facebook" pdammualnatio.
"Namun, perlu kita beritahukan, saat ini, tidak semua jenis gangguan yang mampu ditangani pada malam hari. Penanganan segera dapat dilakukan untuk jenis gangguan yang bersifat ringan atau gangguan yang berasal dari sumber air," jelasnya.
Disebutkan, setiap laporan gangguan yang disampaikan pelanggan akan diterima oleh tiga pegawai tekhnis yang disiagakan untuk kemudian kemudian mendapatkan penanganan segera.
"Harapan kita, setiap poin keluhan disampaikan secara jelas dan terperinci untuk membantu kelancaran teknis penanganan," harap Lamtagon.
Dia mencontohkan, poin aduan gangguan yang disampaikan pihak RSUD Tarutung maupun Rumah Tahanan Kelas IIb Tarutung, yang disampaikan secara jelas dan terperinci sehingga dapat dengan cepat ditangani petugas.
"Maunya, setiap poin aduan menjelaskan awal terjadinya peristiwa gangguan hingga kondisi saat dilaporkan untuk dapat segera ditangani," tukasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019