Legenda pesepakbola PSMS Medan Nobon Kayamudin dan Tumsila sangat menyayangkan adanya saling klaim kepemilikan klub PSMS oleh oknum lain yang mengaku pemilik sah klub legendaris tersebut.

Salah seorang legenda PSMS Medan era 70an Nobon Kayamudin ketika dihubungidi Medan, Kamis, mengatakan sebagai mantan pesepakbola PSMS Medan dia dan bersama rekan lainnya tetap menolak keberadaan PT PeSemes yang mengklaim sebagai kepemilikan klub PSMS Medan.

"Saya merasa malu, sejak tahun 70-an saya sudah membawa prestasi di PSMS ini dan saya tahu sejarah PSMS Medan ini dari awal dan kenapa tiba-tiba mereka (PT Pesemes) muncul bahkan mereka juga belum lahir waktu saya bermain sepakbola," katanya.

Sebelumnya PT PeSemes kembali muncul dengan mengklaim bahwa klub PSMS Medan masih dimiliki oleh PT PeSeMes secara hukum yang sah dengan Presiden Direktur PT PeSeMes, Rudi Tampubolon dengan Komisaris PT PeSeMes, Syukri Wardi.

Nobon juga menegaskan bahwa klub PSMS Medan saat ini di miliki oleh 40 klub amatir dan sebaiknya para klub ini ikut terlibat dalam membuat keputusan.

"Jadi jangan membuat masalah karena PSMS Medan saat ini sudah dalam kondisi yang baik," katanya.

Sementara itu legenda PSMS Medan lainnya Tumsila mengatakan bahwa klub PSMS adalah milik masyarakat Sumut khususnya kota Medan yang pada awalnya dibentuk oleh enam klub dari berbagai latar belakang yang berbeda yakni PTP Perkebunan (Belanda), Indian Football Team (India), Sahata (Batak) , PS POP (Polisi) , Medan Sport (Melayu) dan Al Wathan (Arab).

"PT PeSemes ini tidak ada sama sekali, apapun ceritanya, klub-klub adalah bagian dari PSMS dan kembalilah pada aturan yang berlaku," tambahnya.

Selain itu Tumsila menambahkan semuanya kembali kepada masyarakat Sumut bagaimana fakta sebenarnya dan jika ingin PSMS Medan ini mau perubahan buatlah dengan secara baik-baik.

"Jangan sampai nanti masyarakat Sumut ribut hanya gara masalah ini," katanya.

Kedua legenda PSMS Medan ini berharap siapapun manajemen klub PSMS yang sah agar lebih baik dan bekerja secara profesional sehingga PSMS bisa kembali jaya dan dapat berprestasi serta kembali ke Liga 1.

Nobon Kayamudin dan Tumsila merupakan pesepakbola PSMS Medan yang bermain sejak 1967 membawa sederet prestasi diantaranya Juara Perserikatan 1967,1971, 1975 (Juara bersama), Marah Halim Cup 1972 dan 1973 serta memperkuat Timnas PSSI dari tahun 1968 hingga 1978.
 

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019