Mahasiswa Polbangtan Medan jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan semester VI B mata kuliah Media Tanam menciptakan arang sekam untuk media tanam dengan alat sederhana berupa seng.

"Kegiatan ini sekaligus mempraktekkan apa yang dapat dalam teori," kata Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbantan) Medan Yuliana Kansrini bersama dosen pembimbing Tience Pakpahan di Medan, Kamis.

Arang sekam berasal dari kulit padi yang dibakar digunakan sebagai campuran media tanam yang biasanya dikombinasikan dengan tanah, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan tertentu.

"Fungsinya untuk menciptakan porositas yang baik pada media tanam sehingga air tidak tergenang dalam media tanam,"kata Tience.

Baca juga: Sepuluh CPNS baru perkuat Polbangtan Medan

Fungsi lain, kata dia, dapat meminimalkan serangan parasit tumbuhan yang antara lain jamur, virus, bakteri dan lainnya. Menurutnya, sekam bakar dapat menghambar serangan hama dari kelompok siput.

"Siput akan menjauh dari tanaman yang ditutup sekam bakar, karena permukaannya kasar dari sekam mengganggu sensori sentuhan dari siput tersebut,"kata dia.
 
Arang sekam ala mahasiswa Polbangtan Medan (Antara Sumut/ist)


Arang sekam yang diciptakan masing-masing kelompok mahasiswa di lahan pertanian Polbantan Medan ini sangat sederhana cukup menggunakan alat seng bekas dibuat berbentuk silinder tinggi dan pendek, tambah kayu bakar dan sekam padi.

Baca juga: Gubernur Sumut minta Polbangtan Medan siapkan sarjana handal
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan kunjungi Bioagro Hydrofarm Belawan.

"Potongan kayu yang dimasukkan kedalam silinder seng yang diberi lubang pori dibakar yang pada proses akhirnya seluruh timbunan sekam padi disekeliling luar silinder menjadi arang sekam,"ujarnya.

Arang sekam yang digunakan sebagai campuran media tanam, biasanya lebih dahulu dikombinasikan dengan tanah, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan tertentu.  

Menurut Tience, media tanam merupakan salah satu kunci penting dalam budidaya tanaman. Pertumbuhan tanaman sangat bergantung pada unsur hara yang ada pada media tanam.

Tanaman membutuhkan media tanam yang umumnya memiliki berbagai nutrisi, air, vitamin, serta kandungan lain. Melalui akarnya tanaman akan menyerap kandungan hara pada media tanam.

"Yang jelasnya Polbangtan Medan akan terus melakukan inovasi dengan berbagai  kombinasi untuk membuat media tanam buatan sendiri atau komersial,"kata Tience.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019