Simalungun (Antaranews Sumut) - Bupati Simalungun, JR Saragih mengajak jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) menggunakan hak pilih pada Pemilu serentak 2019, yang digelar 17 April.
"Pilihlah dengan hati, bukan karena iming iming sesuatu dan hindari politik uang," pesan Bupati pada pesta peresmian GKPS Distrik XI Situnggaling Resort Sipituhuta I, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Minggu (24/2).
Pada Pilpres dan Pileg nanti, Bupati mengimbau masyarakat agar memilih
dengan melihat rekam jejak dan kinerja yang telah dilakukan dalam
membangun bangsa.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan peran gereja dalam memberikan informasi mengenai keadaan masyarakat kepada pemerintah, seperti warga yang sakit, anak putus sekolah dan permasalahan
lainnya untuk dicarikan solusi secara musyawarah.
Ephorus GKPS, Pdt M Rumanja Purba mengharapkan kepada jemaat semakin bijak dalam menerima informasi yang beredar dan tidak begitu saja
percaya pada informasi yang dapat memecah belah persatuan masyarakat.
"Jemaat GKPS harus bisa menjadi pribadi yang memberikan suara kebenaran dan suara kedamaian di tengah gereja dan masyarakat," kata Ephorus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Pilihlah dengan hati, bukan karena iming iming sesuatu dan hindari politik uang," pesan Bupati pada pesta peresmian GKPS Distrik XI Situnggaling Resort Sipituhuta I, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Minggu (24/2).
Pada Pilpres dan Pileg nanti, Bupati mengimbau masyarakat agar memilih
dengan melihat rekam jejak dan kinerja yang telah dilakukan dalam
membangun bangsa.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan peran gereja dalam memberikan informasi mengenai keadaan masyarakat kepada pemerintah, seperti warga yang sakit, anak putus sekolah dan permasalahan
lainnya untuk dicarikan solusi secara musyawarah.
Ephorus GKPS, Pdt M Rumanja Purba mengharapkan kepada jemaat semakin bijak dalam menerima informasi yang beredar dan tidak begitu saja
percaya pada informasi yang dapat memecah belah persatuan masyarakat.
"Jemaat GKPS harus bisa menjadi pribadi yang memberikan suara kebenaran dan suara kedamaian di tengah gereja dan masyarakat," kata Ephorus.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019