Langkat, (Antaranews Sumut) - Korban perempuan pelaku penggelapan mobil berinitial SU yang diringkus aparat polisi Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, semakin banyak tidak hanya terjadi dikawasan itu, ternyata juga di wilayah hukum Polsek Pangkalan Brandan.

Seperti yang disampaikan Kepala Kepolisian Pangkalan Brandan Iptu Dahnial Saragih SH, di Pangkalan Brandan, Rabu.

Pihaknya menerima laporan dari korban Faisal Sebayang warga Securai Pasar Desa Securai Utara Kecamatan Babalan mobil miliknya Avanza Veloz warna putih nomor polisi B 1006 VFW telah digelapkan tersangka SU, katanya.   

Diceritakannya, pada mulanya pelapor dihubungi terlapor melalui handphone untuk merental mobil seharga Rp 170 juta itu, dimana SU akan mengembalikan mobil 4 Februari 2019, kemudian mobil diserahkan oleh istri pelapor. 

Namun setelah tanggal yang ditentukan mobil tidak dikembalikan dan melaporkan kejadian itu kepada aparat polisi Pangkalan Brandan, ungkapnya.

Mendengar ada penangkapan terhadap SU warga Jalan Flamboyan Raya Dusun III Desa Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan itu, polisi Pangkalan Brandan, bergerak untuk membawa SU guna menunjukkan dimana mobil yang direntalnya itu.

Ternyata mobil Faisal Sebayang berada disalah satu rumah warga yang ada di Desa Blok Gading Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, yang diduga sebagai penadah dari mobil tersebut.

"Namun ketika dilakukan pengembangan dari kasus itu, pemilik rumah berinitial S tidak berada di rumahnya. Kini barang bukti sudah berada di Mapolsek Pangkalan Brandan, untuk pengembangan kasus," katanya.   

Sebelumnya aparat polisi Gebang juga mengamankan tersangka SU ini karena laporan warga 
Agus Prayetno alias Agus warga Dusun X Desa Air Hitam Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat.

Mobil yang digelapkan ternyata sudah digadaikan pelaku SU ini yaitu Toyota Avanza warna putih nomor polisi BK 1937 PI dan mobil Toyota Russh warna coklat BK 1847 PL 

Sementara dua mobil lainnya yaitu Toyota Avanza warna gre BK 1312 PL dan mobil Dhaihatsu BK 1889 DA yang kini masih dicari petugas.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019