Medan (Antaranews Sumut) -  Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Badaruddin,MA, mengatakan peranan Pers sejak zaman penjajahan kolonial hingga kemerdekaan saat ini, memiliki peranan yang  cukup besar dalam membangun peradaban bangsa Indonesia.
  
"Selain itu, juga dapat mengangkat nama baik Indonesia di mata negara-negara dunia," kata Badaruddin, di Medan, Senin.

Melalui tulisan-tulisan yang cukup tajam, menurut dia, Pers mampu membuat para penjajah kolonial Belanda, angkat kaki dari bami pertiwi ini.

"Jadi, Pers juga dapat dikatakan sebagai pejuang yang ikut memberikan semangat kepada rakyat Indonesia, dalam menentang penjajahan Belanda di muka bumi, dan akhirnya orang asing itu, meninggalkan Indonesia, serta kembali negara mereka," ujar Badaruddin.

Ia mengatakan, Pers juga dianggab mempunyai andil yang cukup besar mempromosikan bangsa Indonesia yang telah berhasil mewujudkan perdamaian dunia, dan PBB mengirimkan pasukan dari negara itu, untuk menjaga negara yang mengalami konflik/perang.

Bahkan, PBB sudah sangat mempercayai pasukan Indonesia dalam menjalankan tugas kemanusian dan menjaga perdamaian di dunia.

Indonesia melalui "Pasukan Garuda" sangat dikenal dan dihormati oleh negara-negara dunia, dalam menjalankan tugas atau misi kemanusian yang sangat mulia itu.

Selain itu, Pers juga mengangkat kehidupan masyarakat yang selama ini berada di Daerah 3T merupakan daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.Sebagian besar daerah 3T menjadi gerbang tapal batas Indonesia

"Indonesia dan suku Papua sebagai suku yang berada di bagian Timur Indonesia" ucap Guru Besar Fisip Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019