Simalungun (Antaranews Sumut) - Dua unit mobil penumpang umum tabrakan di jalur lintas Parapat, Km 33-34, Dusun I Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (9/2).

Sopir bus PT ODP Sibualbuali BB 7173-LF, Henri Togatorop (35), warga Unduk Sanggar  Desa Siboru Torop, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, meninggal dalam perjalanan ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Sejumlah 23 penumpangnya mengalami luka ringan dan luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.

Mereka itu Soven Rajagukguk (58), Ramses Simaremare (31), Tiar Rajagukguk (50), Sontaria Siburian (73), Rinda Simamora (42), Tinorma Rajagukguk (68), Pahala Rajagukguk (37), Nurmian Aritonang (52), Riana Sianturi (70), April Meliakhi (36), Rasma Rajagukguk (69).

Hasoloan Rajagukguk (66), Pamatar Rajagukguk (50), Nurlenny Ambarita (39), Kelenia Ompusunggu (73), Rosanta Sianturi (37), Jurida Sianturi (48), Nurintan Simangunsong (20), bayi Nurlenny Ambarita (7 bulan), 
Marita Manurung (42), Derima Rajagukguk (60), Marlina Sianturi (46), dan Bonur Siburian (63).

Kesemua korban itu tercatat warga Kelurahan Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.

Sedangkan sopir minibus Isuzu Panther BK 1640 KY, Rudi Harianto Sianturi (47) warga Aek Dolok, Desa Paranginan Utara, Kecamatan Paranginan, Kabupaten, Humbahas, hanya mengalami luka ringan dan rawat jalan.

Penumpangnya, Marjuki Sianturi (31), Marhasak Sianturi (46) dan Swandi Siburian (28) warga Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbahas, mengalami luka ringan.

Kanit Kecelakaan Polres Simalungun, Iptu Amir Mahmud mengatakan, minibus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Parapat menuju Kota Pematangsiantar.

Sopir berupaya mendahului bus umum yang tujuannya searah, namun hilang kendali dan menyenggol badan bus umum.

Minibus oleng ke kanan menabrak rumah warga, sedangkan bus umum ke kiri menabrak pohon di pinggir jalan dan terbalik.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019