Pematangsiantar (Antaranews Sumut) - Anak-anak didampingi orang tua harus bersabar menunggu giliran untuk naik kendaraan lampu hias di seputaran taman kota Kota Pematangsiantar, Sabtu (2/2) malam.

Puluhan kendaraan yang memancarkan sinar beragam warna itu menjadi daya tarik bagi pengunjung yang memanfaatkan waktu luang di Lapangan Merdeka dan H Adam Malik.

Kendaraan itu, sado atau delman, mesin motor yang dimodifikasi bentuk naga, kereta api, atau odong-odong.

"Memberi pengalaman baru bagi anak- anak dan kenangan manis," kata Rani, warga Kecamatan Siantar Utara.

Apalagi menurut ibu dua abak itu, harganya terjangkau dan taman kota memberi banyak fasilitas hiburan lainnya, sehingga layak untuk dikunjungi.

Sopir kendaraan hias, Roni, warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat mengaku kewalahan melayani peminat, terurama pada akhir pekan dan hari libur.

Dia dan kernek tidak menyediakan karcis di tempat mangkal, makanya pengunjung rebutan untuk naik.

"Satu kali putaran keliling kota Rp 5.000 per orang," sebutnya.

Taman kota menjadi tempat mangkal pelaku usaha, karena tingkat kunjungan menjelang sore sampai malam per hari mencapai dua ratusan orang lebih.

Pewarta: Waristo

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019