Simalungun (Antaranews Sumut) - Satgas Mitigasi Kawasan Danau Toba menggelar aksi pelestarian lingkungan hidup dengan menanam pohon konservasi di Parapat, Kabupaten Simalungun, Selasa.
Ribuan bibit pohon dari berbagai jenis ditanam dalam upaya penanggulangan dan pencegahan bencana di kaki Bukit Simarbalatuk, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.
Para pemangku kepentingan dan masyarakat setempat maupun Ajibata Kabupaten Toba Samosir berperan menanam di areal titik longsor Jembatan Kembar Sidua-dua.
Pohon yang ditanam sebanyak 1.500 batang itu berupa bibit mangga, alpukat, petai, jengkol, dan kaliandra bantuan KPH Wilayah ll Siantar Simalungun.
Kapoksek Parapat, AKP Bambang Priyatno menyampaikan apresiasi atas gerakan moral yang secara spontan dan antusias masyarakat.
Dia berharap bencana longsor yang mengganggu lalulintas di Jembatan Kembar Sidua-dua dan aksi menanam itu, menjadi pembelajaran serta peringatan bahaya menebang pohon secara sembarangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ribuan bibit pohon dari berbagai jenis ditanam dalam upaya penanggulangan dan pencegahan bencana di kaki Bukit Simarbalatuk, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.
Para pemangku kepentingan dan masyarakat setempat maupun Ajibata Kabupaten Toba Samosir berperan menanam di areal titik longsor Jembatan Kembar Sidua-dua.
Pohon yang ditanam sebanyak 1.500 batang itu berupa bibit mangga, alpukat, petai, jengkol, dan kaliandra bantuan KPH Wilayah ll Siantar Simalungun.
Kapoksek Parapat, AKP Bambang Priyatno menyampaikan apresiasi atas gerakan moral yang secara spontan dan antusias masyarakat.
Dia berharap bencana longsor yang mengganggu lalulintas di Jembatan Kembar Sidua-dua dan aksi menanam itu, menjadi pembelajaran serta peringatan bahaya menebang pohon secara sembarangan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019