Medan (Antaranews Sumut) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah mengajak semua masyarakat untuk dapat berpartisipasi menjaga Desa Rantau Panjang sebagai desa pertama yang dicanangkan dalam kegiatan Desa Bersih Narkoba.
   
"Desa tersebut, bisa menjadi contoh desa-desa lainnya untuk menyatakan perang terhadap narkoba," katanya.

Menurut dia, mari sukseskan Desa Rantau Panjang sebagai Desa Bersih Narkoba untuk mewujudkan generasi muda hebat menuju Indonesia bebas dari narkoba.

"Bahwa saat ini bangsa Indonesia berada dalam status darurat narkoba," ujar Mayjen TNI Fadhilah.

Ia mengatakan, peredaran narkoba saat ini sudah masif dan sangat menghawaratirkan.

Berdasarkan data terakhir BNN, tercatat sebanyak 3,5 juta orang pengguna narkoba di Indonesia dan hampir 1 juta orang diantaranya adalah pecandu, serta 12 ribu orang mengalami kematian setiap tahunnya akibat narkoba.

"Yang lebih memprihatinkan lagi, dari jumlah tersebut 24 persen diantaranya adalah para pelajar," ucap jenderal bintang dua itu.

Fadhilah menyebutkan, saat ini peredaran narkoba tidak hanya di kota-kota besar saja, melainkam sudah sampai hingga ke pelosok-pelosok pedesaan.

Para pengedar narkoba tidak pandang bulu dalam mengedarkan narkoba.Bahkan, anak-anak sudah banyak yang menjadi korban.

"Hal itu, tentunya menimbulkan keprihatinan bagi kita semua sebagai anak bangsa.Karena pengguna narkoba tidak hanya merugikan diri pemakainya, namun juga mengakibatkan dampak negatif meliputi ekonomi, kesehatan, sosial, dan yang paling berbahaya adalah hilangnya masa depan generai muda Indonesia yang menjadi penerus bangsa ini.
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019