Tapteng (Antaranews Sumut)- Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani turut memantau proses pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor BKD Tapteng.
"Dari data pemberkasan itu dipastikan putra-putri Tapteng banyak yang lolos menjadi CPNS tahun 2018..
Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Tapanuli Tengah, Yetty Sembiring didampingi Kabid Pengadaan, Pemberhentian, Pengembangan dan Informasi Data, Khairul Panggabean kepada ANTARA di ruang kerjanya, Jumat (25/1).
Dikatakan Yetty, dari 259 formasi CPNS Tapteng Tahun 2018, hanya 229 peserta yang berhasil lulus. Sementara 30 formasi lowong, seperti formasi dokter spesialis, tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Dan hari ini adalah pemberkasan terakhir.
“Dari data yang sudah masuk masih ada sebanyak 15 orang yang belum menyerahkan berkasnya. Kami masih menunggu sampai jam kerja hari ini,” sebut Yetty Sembiring.
Setelah pemberkasan rampung jelas Yetty, akan dilanjutkan dengan pelaporan ke BKN untuk selanjutnya pengusulan penetapan NIP CPNS. Setelah itu menunggu SK CPNS.
“Jadi prosesnya singkat dan tidak bertele-tele. Dan sesudah NIP mereka turun, maka para CPNS ini langsung bekerja sesuai dengan formasi yang mereka pilih sewaktu melamar,”ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Dari data pemberkasan itu dipastikan putra-putri Tapteng banyak yang lolos menjadi CPNS tahun 2018..
Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Tapanuli Tengah, Yetty Sembiring didampingi Kabid Pengadaan, Pemberhentian, Pengembangan dan Informasi Data, Khairul Panggabean kepada ANTARA di ruang kerjanya, Jumat (25/1).
Dikatakan Yetty, dari 259 formasi CPNS Tapteng Tahun 2018, hanya 229 peserta yang berhasil lulus. Sementara 30 formasi lowong, seperti formasi dokter spesialis, tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Dan hari ini adalah pemberkasan terakhir.
“Dari data yang sudah masuk masih ada sebanyak 15 orang yang belum menyerahkan berkasnya. Kami masih menunggu sampai jam kerja hari ini,” sebut Yetty Sembiring.
Setelah pemberkasan rampung jelas Yetty, akan dilanjutkan dengan pelaporan ke BKN untuk selanjutnya pengusulan penetapan NIP CPNS. Setelah itu menunggu SK CPNS.
“Jadi prosesnya singkat dan tidak bertele-tele. Dan sesudah NIP mereka turun, maka para CPNS ini langsung bekerja sesuai dengan formasi yang mereka pilih sewaktu melamar,”ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019