Medan  (Antaranews Sumut) - Jalur kereta api barang Bandar Tinggi, Batubara – Pelabuhan Kuala Tanjung, Simalungun, Sumatera direncanakan dioperasikan Februari 2019.
    
"Pengerjaan proyek secara keseluruhan sudah hampir rampung," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Riau Balai Teknik Perkeretapian (Baltek) Sumatera bagian utara (Sumbagut) Lurianto Lukito di Medan, Jumat
   
Menurut dia, uji coba  track kereta api barang itu sudah dilakukan dan berjalan sukses.
    
Uji coba dilakukan Tim Baltek Perkeretaapian Sumbagut dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut .
       
Uji coba melintasi Stasiun Bandar Tinggi (Bdt) - Pelabuhan Kuala Tanjung (Pkt) dengan Lok
LBB  3037805 sepanjang 21.5 km.
     
Perjalanan dengan keberangkatan dari Stasiun Bandar Tinggi pukul 11.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Kuala Tanjung pada pukul 12.10 WIB berjalan lancar.
       
Termasuk keberangkatan dari
Pelabuhan Kuala Tanjung yang dilakukan pada pukul 13.46 WIB dan tib di Stasiun Bandar Tinggi 14.46 WIB.
      
Adapun uji coba rangkaian kereta api akan dilakukan setelah "joint inspection" bersama KAI Divre 1 Sumut, Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagut  dan Subdit Jalur Bangunan dari kantor pusat.
     
Rencananya, katanya, uji coba rangkaian kereta dilakukan segera atau akhir Januari 2019.
      
"Proyek pembangunan rel Kereta Api Barang Bandar Tinggi – Pelabuhan Kuala Tanjung sudah hampir rampung," katanya
      
Beberapa pengerjaan yang belum rampung antara lain berupa instalasi sistem persinyalan dan telekomunikasi.
    
Pengerjaan yang belum rampung sedang dikerjakan dan diharapkan sesuai waktu sehingga rencana operasional KA barang  Bandar Tinggi - Kuala Tanjung sesuai rencana.
        
Manager Humas KAI Divre  1 Sumut, M Ilud Siregar menyebutkan, KAI siap mengoperasikan kereta api kalau operasional rel itu dan semua pendukungnya selesai dan dinyatakan atau diizinkan beroperasi.
      
Dia mengatakan, operasional KA barang itu akan mendorong perekonomian Sumut.
       
"Terciptanya pelayanan jasa terpadu membuat semua layanan menjadi cepat dan biaya menjadi lebih murah dan efisiensi," katanya.
     
Sejalan dengan akan beroperasinya KA barang dari Bandar Tinggi ke Pelabuhan Kuala Tanjung,  manajemen KAI, ujar Ilud sudah melakukan kerja sama pengangkutan peti kemas dengan beberapa perusahaan seperti Unilever dan Industri Nabati Lestari.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019