Medan (Antaranews Sumut) - Bank Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada 2018 bisa mencapai 5,0 - 5.4 persen setelah melihat pertumbuhan ekonomi kumulatif provinsi itu mencapai 5,16 persen secara kuartal per kuartal di triwulan III.
   
 "Perekonomian Sumut 2018 membaik secara keseluruhan. Kita lihat nanti setelah diumumkan dan BI yakin bisa tumbuh 5,0 -5, 4 persen,," ujar Pejabat Sementara Kepala Kantor Perwakilan BI Kantor Perwakilan Sumut, Hilman Tisniawan di Medan, Rabu.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Sumut di 2018 didorong banyak oleh faktor domestik.

Faktor domestik itu mulai dari  pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang  menjadi motor penggerak konsumsi pemerintah serta konsumsi rumah tangga.

Kemudian ada peningkatan upah minimim, penambahan komponen gaji ke 13 dan 14 serta peningkatan alokasi bantuan sosial seperti Dana Desa.

Pertumbuhan ekonomi Sumut semakin bagus karena inflasi di tahun 2018 sangat terkendali.

Secara tahunan, inflasi Sumut di 2018 tercatat 1,23 persen sehingga berada di bawah sasaran dan realisasi inflasi nasional.

Realisasi inflasi Sumut tahun 2018, ujar Hilman merupakan yang terendah di level nasional.

"Selain sektor domestik, sektor eksternal khususnya ekspor ke luar negeri yang secara volume tren tumbuh walau terbatas juga membantu pertumbuhan ekonomi di 2018," ujarnya.  
     

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019