Pematangsiantar (Antaranews Sumut) - Huruf pada tulisan Lapangan Merdeka di taman kota Pematangsiantar, wilayah Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, tidak lagi lengkap.

Tiga dari 10 huruf fasilitas umum penanda sebutan dan tempat swafoto pengunjung di kawasan liburan dan hiburan itu, hilang.

"Kita sayangkan kalau itu akibat ulah tangan jahil pelakunya," kata Muhammad Sawal (33), warga setempat.

Apalagi bukan kali ini saja terjadi. Pada pertengahan 2018, sebagian alat permainan anak-anak berupa perosotan juga dicopot.

Karena itu, dia meminta Pemerintah Kota melaporkan ke aparat kepolisian untuk mengusut dan menindak pelakunya supaya memberikan efek jera dan pembelajaran bagi yang lainnya.

Akmal Siregar (42), warga lainnya, mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga tempat liburan dan hiburan terjangkau itu.

Bahkan dia mendorong pemerintah daerah untuk lebih mengembangkan taman kota yang awalnya dikenal sebagai Taman Bunga itu dengan fasilitas-fasilitas lainnya sehingga tetap menarik untuk dikunjungi.

Lapangan Merdeka menjadi tempat liburan dan hiburan terjangkau bagi masyarakat pascapembenahan awal tahun 2018.

Ratusan orang mulai pagi sampai malam setiap hari datang ke lokasi itu, bahkan mencapai ribuan pada akhir pekan dan libur umum.

Baca juga: 300 warga Pematangsiantar terima sertifikat tanah
Baca juga: Pemkot Pematangsiantar didorong percepat rehab stadion sepak bola

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019