Medan (Antaranews Sumut) - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap Kabupaten yang berada di sekitar Danau Toba.
Hal ini terlihat saat Plt. Direktur Pelaksana Inalum Oggy Achmad Kosasih didampingi Sahala Sijabat selaku Direktur Operasi dan Carry Mumbunan selaku Direktur Umum & Human Capital melakukan kunjungan silaturahmi dengan jajaran pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara di Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung (17/1).
Pertemuan ini merupakan salah satu agenda dalam rangkaian roadshow Direksi Inalum ke wilayah yang berada di sekitar wilayah operasi Inalum dan Danau Toba sebagai jantung operasi Inalum.
Pada kesempatan ini, Inalum juga menyerahkan beberapa program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang sudah dijalankan di Kabupaten Tapanuli Utara.
Yaitu program rehabilitasi lahan kritis di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba seluas 20 ha, pembangunan Shallow Geothermal Dryer (alat pengering komoditas pertanian), pipanisasi dan bak penampung air bersih.
Upgrade Taman Bacaan Masyarakat dan program Kemitraan dengan pengrajin kacang Sihobuk sebagai salah satu oleh-oleh khas Tapanuli Utara.
Kunjungan yang diterima langsung oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan ini turut dihadiri oleh SEVP Pengembangan Bisnis Inalum, Dante Sinaga, Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah Kementerian Keuangan Lisbon Sirait.
Hadir juga Tio Serepina Siahaan selaku Kepala Biro Advokasi Kementerian Keuangan, Sekda Kabupaten Tapanuli Utara, Edward Tampubolon serta Kepala Dinas di lingkungan
pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Inalum dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara Inalum dengan pemerintahan kabupaten yang bersinggungan
dengan operasional Inalum.
“Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai potensi alam yang luar biasa sehingga kami terdorong untuk meningkatkan potensi yang ada."
"Dengan program bantuan alat pengering komoditas pertanian dan kemitraan dengan pengusaha kacang Sihobuk yang diharapkan mampu meningkatkan sektor perekonomian di Kabupaten Tapanuli Utara ini,” tutur Oggy dalam kesempatan tersebut.
Sahala Sijabat juga menjelaskan bahwa INALUM juga telah merumuskan beberapa program tanggung jawab sosial lainnya di tahun 2019.
“Kita akan bangun sarana air bersih di sekitar objek wisata Hutaginjang juga melaksanakan pengobatan gratis bekerjasama dengan dinas-dinas terkait,” ungkapnya.
Selain itu, jumlah penyaluran dana CSR dan PKBL di tahun 2018 sebesar Rp 31,9 Miliar diharapkan dapat meningkat sejauh kondisi keuangan dan operasional INALUM tetap stabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal ini terlihat saat Plt. Direktur Pelaksana Inalum Oggy Achmad Kosasih didampingi Sahala Sijabat selaku Direktur Operasi dan Carry Mumbunan selaku Direktur Umum & Human Capital melakukan kunjungan silaturahmi dengan jajaran pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara di Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung (17/1).
Pertemuan ini merupakan salah satu agenda dalam rangkaian roadshow Direksi Inalum ke wilayah yang berada di sekitar wilayah operasi Inalum dan Danau Toba sebagai jantung operasi Inalum.
Pada kesempatan ini, Inalum juga menyerahkan beberapa program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang sudah dijalankan di Kabupaten Tapanuli Utara.
Yaitu program rehabilitasi lahan kritis di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba seluas 20 ha, pembangunan Shallow Geothermal Dryer (alat pengering komoditas pertanian), pipanisasi dan bak penampung air bersih.
Upgrade Taman Bacaan Masyarakat dan program Kemitraan dengan pengrajin kacang Sihobuk sebagai salah satu oleh-oleh khas Tapanuli Utara.
Kunjungan yang diterima langsung oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan ini turut dihadiri oleh SEVP Pengembangan Bisnis Inalum, Dante Sinaga, Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah Kementerian Keuangan Lisbon Sirait.
Hadir juga Tio Serepina Siahaan selaku Kepala Biro Advokasi Kementerian Keuangan, Sekda Kabupaten Tapanuli Utara, Edward Tampubolon serta Kepala Dinas di lingkungan
pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Inalum dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara Inalum dengan pemerintahan kabupaten yang bersinggungan
dengan operasional Inalum.
“Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai potensi alam yang luar biasa sehingga kami terdorong untuk meningkatkan potensi yang ada."
"Dengan program bantuan alat pengering komoditas pertanian dan kemitraan dengan pengusaha kacang Sihobuk yang diharapkan mampu meningkatkan sektor perekonomian di Kabupaten Tapanuli Utara ini,” tutur Oggy dalam kesempatan tersebut.
Sahala Sijabat juga menjelaskan bahwa INALUM juga telah merumuskan beberapa program tanggung jawab sosial lainnya di tahun 2019.
“Kita akan bangun sarana air bersih di sekitar objek wisata Hutaginjang juga melaksanakan pengobatan gratis bekerjasama dengan dinas-dinas terkait,” ungkapnya.
Selain itu, jumlah penyaluran dana CSR dan PKBL di tahun 2018 sebesar Rp 31,9 Miliar diharapkan dapat meningkat sejauh kondisi keuangan dan operasional INALUM tetap stabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019