Langkat (Antaranews Sumut) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus berupaya untuk mengendalikan serangan hama wereng coklat yang menyerang pertanaman padi petani di wilayah Teluk Aru.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasiruddin, di Stabat, Rabu. menyampaikan adanya serangan hama wereng coklat di berbagai desa areal pertanaman padi petani seperti di Desa Pelawi Utara, Desa Pelawi Selatan, Desa Teluk Meku dan Desa Securai Selatan, dimana keseluruhannya seluas 470 hektare.
"Upaya pengendalian dilapangan terus dilakukan dengan melibatkan kelompok tani, petani, maupun juga petugas penyuluh pertanian termasuk aparat terkait lainnya," katanya.
Ini dilakukan guna menimalisir agar serangan hama wereng coklat tidak semakin meluas, dan bisa menyelamatkan tanaman padi petani agar bisa panen pada waktunya, sambungnya.
Nasiruddin menambahkan sekarang ini pihaknya sudah melakukan berbagai sosialisasi agar petani ditempat lainnya bisa melakukan antisipasi bila nanti ada serangan hama wereng lagi.
Terhadap serangan hama wereng coklat yang terjadi di berbagai desa itu diharapkan tidak mengurangi produksi padi yang sudah ditargetkan, karena selama ini Langkat merupakan darrah swasembada padi maupun beras di Sumatera Utara, katanya.
Seperti diketahui sebelumnya terdapat serangan hama wereng coklat di Desa Pelawi Utara seluas 60 hektare, Desa Pelawi Selatan 160 hektare, Desa Teluk Meku 150 hektare, Desa Securai Selatan 100 hektare.
Baca juga: Ratusan hektare padi di Teluk Meku Langkat diserang hama
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasiruddin, di Stabat, Rabu. menyampaikan adanya serangan hama wereng coklat di berbagai desa areal pertanaman padi petani seperti di Desa Pelawi Utara, Desa Pelawi Selatan, Desa Teluk Meku dan Desa Securai Selatan, dimana keseluruhannya seluas 470 hektare.
"Upaya pengendalian dilapangan terus dilakukan dengan melibatkan kelompok tani, petani, maupun juga petugas penyuluh pertanian termasuk aparat terkait lainnya," katanya.
Ini dilakukan guna menimalisir agar serangan hama wereng coklat tidak semakin meluas, dan bisa menyelamatkan tanaman padi petani agar bisa panen pada waktunya, sambungnya.
Nasiruddin menambahkan sekarang ini pihaknya sudah melakukan berbagai sosialisasi agar petani ditempat lainnya bisa melakukan antisipasi bila nanti ada serangan hama wereng lagi.
Terhadap serangan hama wereng coklat yang terjadi di berbagai desa itu diharapkan tidak mengurangi produksi padi yang sudah ditargetkan, karena selama ini Langkat merupakan darrah swasembada padi maupun beras di Sumatera Utara, katanya.
Seperti diketahui sebelumnya terdapat serangan hama wereng coklat di Desa Pelawi Utara seluas 60 hektare, Desa Pelawi Selatan 160 hektare, Desa Teluk Meku 150 hektare, Desa Securai Selatan 100 hektare.
Baca juga: Ratusan hektare padi di Teluk Meku Langkat diserang hama
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019