Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan menjalankan program layanan "pick me up service" atau menjemput dan mengantarkan klaim secara langsung kepesertanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Zainal Fakhruddin kepada Antara di Padangsidimpuan, Kamis, mengatakan, apa yang dilakukan itu merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan prima kepada para pesertanya.
"Peserta untuk klaim jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JK) maupun jaminan pensiun (JP) tidak perlu repot lagi datang ke kantor,"katanya.
Sehingga layanan antara jemput klaim ini sangat bermanfaat bagi peserta yang betul-betul memiliki keterbatasan.
Seperti contoh bapak Pilihan Umum Siregar tenaga kerja yang berhenti bekerja di perusahaan TH Indo Plantation dikarenakan sakit (gagal ginjal) dan saat ini terbaring di rumah sakit umum daerah Padangsidimpuan.
"Seluruh urusan klaim administrasi Umum clear dengan adanya layanan "pick me up service" ini,"kata Zainal didampingi Ester Mariana Sijabat, Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan cabang Padangsidempuan yang mendatangi langsung RSUD Padangsidimpuan
Diinformasikan, BPJS Ketenagakerjaan cabang Padangsidempuan selama 2018 telah membayarkan klaim JHT, JKK, JKM dan Jaminan Pensiun sebesar Rp50 milyar lebih.
"Angka tersebut meningkat dibanding 2017 yang dibayarkan hanya sebesar Rp40 miyar rupiah lebih,"katanya.
Dikatakan dengan pembayaran sebesar itu kami (BPJS Ketenagakerjaan) berharap peningkatan kepercayaan masyarakat semakin tinggi, sehingga para pekerja yang belum terdaftar menjadi peserta untuk segera mendaftar mengingat betapa besar manfaat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Membangkitkan semangat pekerja, tugas besar setelah bencana
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan bayar santunan korban tsunami Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Zainal Fakhruddin kepada Antara di Padangsidimpuan, Kamis, mengatakan, apa yang dilakukan itu merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan prima kepada para pesertanya.
"Peserta untuk klaim jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JK) maupun jaminan pensiun (JP) tidak perlu repot lagi datang ke kantor,"katanya.
Sehingga layanan antara jemput klaim ini sangat bermanfaat bagi peserta yang betul-betul memiliki keterbatasan.
Seperti contoh bapak Pilihan Umum Siregar tenaga kerja yang berhenti bekerja di perusahaan TH Indo Plantation dikarenakan sakit (gagal ginjal) dan saat ini terbaring di rumah sakit umum daerah Padangsidimpuan.
"Seluruh urusan klaim administrasi Umum clear dengan adanya layanan "pick me up service" ini,"kata Zainal didampingi Ester Mariana Sijabat, Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan cabang Padangsidempuan yang mendatangi langsung RSUD Padangsidimpuan
Diinformasikan, BPJS Ketenagakerjaan cabang Padangsidempuan selama 2018 telah membayarkan klaim JHT, JKK, JKM dan Jaminan Pensiun sebesar Rp50 milyar lebih.
"Angka tersebut meningkat dibanding 2017 yang dibayarkan hanya sebesar Rp40 miyar rupiah lebih,"katanya.
Dikatakan dengan pembayaran sebesar itu kami (BPJS Ketenagakerjaan) berharap peningkatan kepercayaan masyarakat semakin tinggi, sehingga para pekerja yang belum terdaftar menjadi peserta untuk segera mendaftar mengingat betapa besar manfaat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Membangkitkan semangat pekerja, tugas besar setelah bencana
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan bayar santunan korban tsunami Banten
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019