Medan (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Kota Medan terus meningkatkan sosialisasi terkait pemilu 2019, dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi terbesar di Indonesia itu terutapa pemilih pemula.
Komisioner Divisi Program, Data dan Informasi KPU Kota Medan, Nana Miranti, di Medan, Senin, mengatakaan, pihaknya beserta jajaran penyelengara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terus giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Hari ini masuk tahap ke 2 penyusunan DPK ditingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk daftar pemilih khusus tahap 1 sudah kita laporkan ke KPU Provinsi pada 26 Desember lalu bersama Daftar Pemilih Tambahan," katanya.
Ia mengatakan, guna memaksimalkan penyebaran informasi ke seluruh masyarakat yang ada di Kota Medan terkait pendataan DPK 2 maupun DPTb, KPU Kota Medan bersama jajaran PPK dan PPS giat melakukan sosialisasi door to door (pintu ke pintu) langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Karena ada sedikit perbedaan mengenai waktu untuk penyusunan DPK dan DPTb ini dari pemilu sebelumnya.
Untuk DPK ini masyarakat taHunya seperti di Pilgubsu lalu pendaftaran dilakukan pada hari pemungutan suara, sedangkan untuk Pemilu 2019 sudah dilakukan sejak sekarang.
"Begitu juga dengan DPTb, seperti di Pilgubsu lalu bisa diurus 3 hari jelang hari H, sedangkan di Pemilu 2019 ini waktu terakhir pengurusannya secara nasional satu bulan sebelum pencoblosan yakni mulai 28 Agustus 2018 hingga 18 Maret 2019," katanya.
Ketua PPK Kecamatan Medan Labuhan, Dedi Erwanto mengatakan, sosialisasi dengan mendatangi masyarakat langsung telah dilakukan di Kecamatan Medan Labuhan sejak Sabtu lalu di beberapa titik yang ada di wilayah kerjanya.
Seperti di Rusunawa Seruwai, di Pondok Tasawuf Babur Ridho Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Rumah kos-kosan di pinggir KIM Kelurahan Tangkahan.
Kita akan terus turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi bersama PPS dan Panwascam. Karena dari kegiatan sosialisasi tersebut banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi ini dan merespon positif kegiatan yang kami lakukan," katanya.
Namun Dedi juga menyayangkan masih ada di beberapa lokasi pihaknya tidak diizinkan untuk masuk melakukan sosialisasi secara langsung, padahal di lokasi tersebut diketahui ada banyak warga yang terdaftar dari luar Medan.
"Jadi kami hanya bisa menempelkan pengumuman di tembok," ujarnya.
Sebelumnya, KPU Kota Medan telah mendata 44 pemilih DPTb dan 613 DPK yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Komisioner Divisi Program, Data dan Informasi KPU Kota Medan, Nana Miranti, di Medan, Senin, mengatakaan, pihaknya beserta jajaran penyelengara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terus giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Hari ini masuk tahap ke 2 penyusunan DPK ditingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk daftar pemilih khusus tahap 1 sudah kita laporkan ke KPU Provinsi pada 26 Desember lalu bersama Daftar Pemilih Tambahan," katanya.
Ia mengatakan, guna memaksimalkan penyebaran informasi ke seluruh masyarakat yang ada di Kota Medan terkait pendataan DPK 2 maupun DPTb, KPU Kota Medan bersama jajaran PPK dan PPS giat melakukan sosialisasi door to door (pintu ke pintu) langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Karena ada sedikit perbedaan mengenai waktu untuk penyusunan DPK dan DPTb ini dari pemilu sebelumnya.
Untuk DPK ini masyarakat taHunya seperti di Pilgubsu lalu pendaftaran dilakukan pada hari pemungutan suara, sedangkan untuk Pemilu 2019 sudah dilakukan sejak sekarang.
"Begitu juga dengan DPTb, seperti di Pilgubsu lalu bisa diurus 3 hari jelang hari H, sedangkan di Pemilu 2019 ini waktu terakhir pengurusannya secara nasional satu bulan sebelum pencoblosan yakni mulai 28 Agustus 2018 hingga 18 Maret 2019," katanya.
Ketua PPK Kecamatan Medan Labuhan, Dedi Erwanto mengatakan, sosialisasi dengan mendatangi masyarakat langsung telah dilakukan di Kecamatan Medan Labuhan sejak Sabtu lalu di beberapa titik yang ada di wilayah kerjanya.
Seperti di Rusunawa Seruwai, di Pondok Tasawuf Babur Ridho Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Rumah kos-kosan di pinggir KIM Kelurahan Tangkahan.
Kita akan terus turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi bersama PPS dan Panwascam. Karena dari kegiatan sosialisasi tersebut banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi ini dan merespon positif kegiatan yang kami lakukan," katanya.
Namun Dedi juga menyayangkan masih ada di beberapa lokasi pihaknya tidak diizinkan untuk masuk melakukan sosialisasi secara langsung, padahal di lokasi tersebut diketahui ada banyak warga yang terdaftar dari luar Medan.
"Jadi kami hanya bisa menempelkan pengumuman di tembok," ujarnya.
Sebelumnya, KPU Kota Medan telah mendata 44 pemilih DPTb dan 613 DPK yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019