Rantauprapat (Antaranews Sumut) – Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Muflih, menyampaikan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus senantiasa meningkatkan disiplin, keteladanan dan etos kerja yang tinggi di tahun 2019.
"Agenda 2018 yang harus kita kerjakan di 2019 yakni mempertanggung jawabkan semua kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan pada 2018," katanya di Rantauprapat, Jumat.
Ketentuan laporan keuangan telah disampaikan dan dibuat 3 bulan setelah berakhir tahun anggaran, oleh karena itu Kepala BPKAD sebagai koordinator penyusunan Laporan Keuangan agar mempersiapkan langkah-langkah untuk percepatan penyusunan laporan keuangan.
"Siapkan Laporan Keuangan masing-masing 2018,” katanya.
Ia menjelaskan, laporan keuangan 2017 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu termasuk 5 Kabupaten/Kota yang tercepat pada waktu itu.
Pihaknya berharap di tahun 2019 dapat meraih Wajar Tanpa Pengecualian dengan mempersiapkan laporan keuangan dengan baik, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan, demikian juga dengan laporan barang milik daerah, dan masalah asset.
“Alhamdulillah masalah asset memadai, mudah-mudahan dengan adanya mutasi dan mobilisasi asset 2018 ini masih bisa ditata dengan baik,” ujar Ahmad Mufli.
Selanjutnya, BPKAD serta perangkatnya mempersiapkan langkah-langkah untuk percepatan ini tentu dengan Laporan yang berkualitas.
Rancangan APBD 2019 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga telah disetujui dan sudah di evaluasi oleh Provinsi Sumatera Utara.
Kedepan, OPD mempersiapkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan sudah bisa disahkan Sekretaris Daerah, sehingga tahun 2019 mengoperasionalkan pemerintahan daerah lebih optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Agenda 2018 yang harus kita kerjakan di 2019 yakni mempertanggung jawabkan semua kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan pada 2018," katanya di Rantauprapat, Jumat.
Ketentuan laporan keuangan telah disampaikan dan dibuat 3 bulan setelah berakhir tahun anggaran, oleh karena itu Kepala BPKAD sebagai koordinator penyusunan Laporan Keuangan agar mempersiapkan langkah-langkah untuk percepatan penyusunan laporan keuangan.
"Siapkan Laporan Keuangan masing-masing 2018,” katanya.
Ia menjelaskan, laporan keuangan 2017 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu termasuk 5 Kabupaten/Kota yang tercepat pada waktu itu.
Pihaknya berharap di tahun 2019 dapat meraih Wajar Tanpa Pengecualian dengan mempersiapkan laporan keuangan dengan baik, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan, demikian juga dengan laporan barang milik daerah, dan masalah asset.
“Alhamdulillah masalah asset memadai, mudah-mudahan dengan adanya mutasi dan mobilisasi asset 2018 ini masih bisa ditata dengan baik,” ujar Ahmad Mufli.
Selanjutnya, BPKAD serta perangkatnya mempersiapkan langkah-langkah untuk percepatan ini tentu dengan Laporan yang berkualitas.
Rancangan APBD 2019 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga telah disetujui dan sudah di evaluasi oleh Provinsi Sumatera Utara.
Kedepan, OPD mempersiapkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan sudah bisa disahkan Sekretaris Daerah, sehingga tahun 2019 mengoperasionalkan pemerintahan daerah lebih optimal.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019