Medan  (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Kota Medan, Sumatera Utara, optimistis mampu memenuhi target partisipasi pemilih yang ditetapkan secara nasional 77,5 persen pada Pemilu 2019.

Koordinator Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Medan Rinaldi Khair di Medan, Kamis, mengatakan pihaknya optimistis dan wajib bekerja keras mencapai target partisipasi pemilih yang sudah ditetapkan secara nasional 77,5 persen.

Meski berat, namun bukan berarti tidak bisa dicapai, sebab KPU Medan punya sejarah mencapai angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2004 sebesar 78,21 persen.

"Jadi KPU Medan ingin mengulang sejarah tersebut di Pemilu 2019 dan untuk mencapaiitu semua tentunya juga dibutuhkan kerjasama dari semua pemangku kepentingan," katanya.

Secara hitung-hitungan statistik, tentu target tersebut bukan sesuatu yang muluk-muluk. Kembali kita lihat sejarah partisipasi pemilih pada Pilkada Gubernur 2013, angka partisipasi 36,58 persen.

Lalu setahun kemudian pada Pemilu Legislatif 2014 partisipasi pemilih naik 51,83 persen, dan naik kembali di Pilpres 2014 sebesar 55,59 persen.

"Ada trend kenaikan signifikan dari Pilkada ke Pemilu sekitar 15 persen hingga 19 persen," katanya.

Ia mengatakan, jika dikaitkan dengan Pilkada Gubernur 2018 lalu, angka partisipasi pemilih di Kota Medan 55,80 persen, maka di Pemilu Serentak 2019, KPU Medan optimis bisa mencapai target nasional 77,5 persen.

"Jadi ini bukan target yang tidak terukur. Inilah target yang optimistik yang menjadi tugas serta tanggung jawab kita bersama dalam mencapainya," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019