Sibolga (Antaranews Sumut)- Duta Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga menggalang dana untuk korban kebakaran yang terjadi di Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin (24/12) malam.
Adapun bentuk penggalangan dana yang dilakukan Putra/i Pariwisata ini dengan meminta partisipasi dari masyarakat pengguna jalan raya yang melintas di Jalan protokol Sibolga-Pandan, tepatnya di tugu Beo dan dan dekat tugu perbatasan Sibolga-Tapteng, Rabu (26/12).
Effendi, salah seorang duta Pariwisata Tapteng menuturkan, bahwa niat untuk melakukan penggalangan dana bagi korban kebakaran itu didasari keterpanggilan mereka sesama duta wisata di kedua daerah. Ide itupun disampikan ke Dinas Pariwisata masing-masing dan mendapat dukungan.
“Awalnya ide itu timbul dari niat kami masing-masing, dan didukung oleh Dinas Pariwisata. Kamipun berbagi tugas, untuk wilayah Tapteng kamilah yang mengumpulkan, sedangkan untuk wilayah Sibolga adalah, Uning-Ogek (sebutan duta wisata untuk Sibolga),”terang Effendi.
Diakuinya, respon dari masyarakat pengguna jalan cukup baik, walaupun ada juga yang kurang peduli. Dan hasil yang terkumpul dalam aksi ini akan kami serahkan ke posko bantuan korban kebakaran Sibolga.
“Ini sebagai bentuk partisipasi dan rasa peduli kami atas derita yang dialami saudara kita yang kehilangan tempat tinggal, karena peristiwa kebakaran hebat yang terjadi kemarin. Kiranya para korban dapat tabah menghadapi ujian berat ini,”katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sedikitnya 43 unit rumah terbakar di Kota Sibolga, tepatnya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin malam (24/12). Akibat peritiwa yang mengagetkan warga Sibolga itu, sebanyak 65 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, dan 261 jiwa terpaksa mengungsi di Posko Terpadu yang didirikan Pemko Sibolga bersama dengan TNI Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Adapun bentuk penggalangan dana yang dilakukan Putra/i Pariwisata ini dengan meminta partisipasi dari masyarakat pengguna jalan raya yang melintas di Jalan protokol Sibolga-Pandan, tepatnya di tugu Beo dan dan dekat tugu perbatasan Sibolga-Tapteng, Rabu (26/12).
Effendi, salah seorang duta Pariwisata Tapteng menuturkan, bahwa niat untuk melakukan penggalangan dana bagi korban kebakaran itu didasari keterpanggilan mereka sesama duta wisata di kedua daerah. Ide itupun disampikan ke Dinas Pariwisata masing-masing dan mendapat dukungan.
“Awalnya ide itu timbul dari niat kami masing-masing, dan didukung oleh Dinas Pariwisata. Kamipun berbagi tugas, untuk wilayah Tapteng kamilah yang mengumpulkan, sedangkan untuk wilayah Sibolga adalah, Uning-Ogek (sebutan duta wisata untuk Sibolga),”terang Effendi.
Diakuinya, respon dari masyarakat pengguna jalan cukup baik, walaupun ada juga yang kurang peduli. Dan hasil yang terkumpul dalam aksi ini akan kami serahkan ke posko bantuan korban kebakaran Sibolga.
“Ini sebagai bentuk partisipasi dan rasa peduli kami atas derita yang dialami saudara kita yang kehilangan tempat tinggal, karena peristiwa kebakaran hebat yang terjadi kemarin. Kiranya para korban dapat tabah menghadapi ujian berat ini,”katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sedikitnya 43 unit rumah terbakar di Kota Sibolga, tepatnya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin malam (24/12). Akibat peritiwa yang mengagetkan warga Sibolga itu, sebanyak 65 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, dan 261 jiwa terpaksa mengungsi di Posko Terpadu yang didirikan Pemko Sibolga bersama dengan TNI Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018