Ponorogo, Jawa Timur (Antaranews Sumut) - Calon wakil presiden Sandiaga Uno berjanji akan menyetop utang bila (bersama calon presiden, Prabowo Subianto) terpilih dalam Pemilu 2019.
"Infrastruktur juga penting. Tapi buat apa membangun infrastruktur, namun utang terus menumpuk? Jika terpilih, Insya Allah kami akan stop utang dan menggerakkan ekonomi rakyat," kata cawapres nomor urut 02 itu saat bertemu pendukungnya di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (22/12).
Menurut dia, pembangunan infrastuktur memang penting. Tapi harus mempunyai manfaat besar bagi rakyat.
"Perut rakyat nomor satu, kalau presiden nomor dua," kata Sandi, setelah menerima keluhan seorang warga, Sunarto dalam dialog yang diikuti warga perwakilan dari tiga kecamatan, yaitu Sambit, Sawoo, dan Jetis.
Baca juga: SBY pastikan Demokrat intensif kampanye Pilpres mulai Januari 2019
Baca juga: Sandi Tersenyum Lebar, Ada Poster Ini di Pasar Pagi Kota Pinang
Baca juga: Di titik ke-842, Sandi sampaikan program 4 As
Pada kesempatan itu, Sunarto mengungkapkan, mencari pekerjaan semakin sulit. "Kerjaan makin sulit. Harus ada pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan menggerakkan ekonomi rakyat. Padahal katanya lagi membangun infrastruktur. Tapi kok rakyatnya susah," kata Sunarto.
Di desa sentra kerajinan genteng itu, Sandiaga bersama sejumlah pendukungnya mengayuh sepeda sejauh sekitar tiga kilometer menuju tempat acara digelar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Infrastruktur juga penting. Tapi buat apa membangun infrastruktur, namun utang terus menumpuk? Jika terpilih, Insya Allah kami akan stop utang dan menggerakkan ekonomi rakyat," kata cawapres nomor urut 02 itu saat bertemu pendukungnya di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (22/12).
Menurut dia, pembangunan infrastuktur memang penting. Tapi harus mempunyai manfaat besar bagi rakyat.
"Perut rakyat nomor satu, kalau presiden nomor dua," kata Sandi, setelah menerima keluhan seorang warga, Sunarto dalam dialog yang diikuti warga perwakilan dari tiga kecamatan, yaitu Sambit, Sawoo, dan Jetis.
Baca juga: SBY pastikan Demokrat intensif kampanye Pilpres mulai Januari 2019
Baca juga: Sandi Tersenyum Lebar, Ada Poster Ini di Pasar Pagi Kota Pinang
Baca juga: Di titik ke-842, Sandi sampaikan program 4 As
Pada kesempatan itu, Sunarto mengungkapkan, mencari pekerjaan semakin sulit. "Kerjaan makin sulit. Harus ada pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan menggerakkan ekonomi rakyat. Padahal katanya lagi membangun infrastruktur. Tapi kok rakyatnya susah," kata Sunarto.
Di desa sentra kerajinan genteng itu, Sandiaga bersama sejumlah pendukungnya mengayuh sepeda sejauh sekitar tiga kilometer menuju tempat acara digelar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018