Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Langkah Universitas Graha Nusantara untuk dinegerikan mulai ada titik terang setelah mendapatkan angin segar setelah pertemuan antara Kemenristekdikti - Pemkab Tapanuli Selatan - Panitia Penegerian UGN.

Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Sekretrais Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, Prof Ainun Na'im di Jakarta Selasa (18 Desember 2018).  

Hadir dipertemuan itu Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Dr.Ir Patdono Suwignjo, Bupati Tapanuli SElatan Syahrul M.Pasaribu S.H, Rektor USU Prof Runtung Sitepu, Ketua Majelis Wali Amanat USU Drs Panusunan Pasaribu MM, Sekda Tapsel Drs Parulian Nasution MM.

Turut juga Sekretaris Badan Pengurus YADPI (Yayasan Darma Bakti Pendidikan Indonesia) Padangsidimpuan selaku pengelola UGN, Roy Efendi Subarja, Sekretaris Panitia Daerah Penegerian UGN, dan Hamdy Pulungan Kepla Badan Kesbangpol Tapsel.

Dari Jakarta Roy Efendi Subarja secara tertulis yang diterima di Sipirok, Rabu, mengatakan pertemuan mereka tersebut hasilnya cukup baik dan komunikatif. Pada initinya Kementerian Ristekdikti mendukung upaya UGN untuk menjadi PTN.

Bahkan ungkap Roy Dirjen Patdono Suwignjo saatkunjungan di Sibolga beberapa waktu lalu juga sudah mendengar proses dari penegerian UGN. Untuk mempercepat proses penegerian dalam pertemuan itu Patdono menyarankan lima 5 kepala daerah se Tabagsel menyurati langsung  Presiden RI Joko Widodo.

"Biar nanti setelah itu Presiden memanggil  Menristekdikti untuk pertimbangan. Pasti akan kita proses secepatnya. Penegerian UGN saat ini sangat berpeluang. Karena, Jokowi sangat konsentrasi untuk pembangunan SDM melalui pendidikan. Kita akan bantu,"ujar Patdono kata Roy.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu juga lanjutnya akan segera segera berkoordinasi dengan Bupati/Walikota Se-Tabagsel untuk mempersiapkan surat sebagaimana yang diarahkan Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono, katanya.

Disitu, Bupati Syahrul juga memamaparkan lebih jauh perjalanan panajang UGN yang didirikan Pemkab Tapanuli Selatan yang sejak tahun 1985  yang sejak didirikan memang sudah dicita-citakan untuk menjadi PTN di wilayah Tabagsel.

Tapanuli Selatan yang sudah mekar menjadi empat wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan (induk) dan Kota Padangsidimpuan masih komitmen dan konsisten memperjuangkan UGN agar menjadi PTN.

Dalam pertemuan itu Bupati Syahrul berharap Kemenristekdikti berkenan untuk menegerikan UGN menjadi salah satu PTN di Sumut khususnya Tabagsel mengingat jarak tempuh dari Tabagsel menuju PTN misalnya ke USU Medan lumayan jauh mencapai jarak tempuh 12 jam jalan darat.
 
Parulian Nasution selaku Ketua Pembina YADPI juga membuka sejarah bahwa UGN ini memiliki historis yang sangat kuat dengan USU dan UNIMED/eks IKIP Medan. Motivasi berdirinya UGN adalah disaat USU dan IKIP Medan membuka cabang di Padangsidimpuan.

Namun sejak keluarnya PP No.05 Tahun 1980 tentang larangan Universitas dan Institut membuka cabang, dimulailah merintis untuk mendirikan UGN yang diprakarasai oleh  Prof. Dr. A.P. Parlindungan, S.H (kala itu Rektor USU), Prof. Ir. Andi Hakim Nasution (Rektor IPB), A. Rasyid Nasution, S.H, Bupati KDH TK II Tapsel dan berdiri pulalah YADPI sebagi yayasan pendiri UGN 11 Maret 1985.

Panusunan Pasaribu Ketua Majlis Wali Amanat USU dalam pertemuan itu juga mengatakan bahwa sepantasnya Tabagsel terdapat PTN dibawah Kemenristekdikti.

"Kita akan bantu agar UGN secepatnya menjadi PTN. Penegerian UGN ini juga salah satu upaya yang baik untuk peningkatan mutu pendidikan serta menggali potensi yang ada di Tabagsel. Dengan UGN menjadi PTN juga tentu akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah,"kata Panusunan.

Bahkan Prof. Dr. Runtung Sitepu, Rektor USU menyatakan, "Jika dibandingkan dengan Aceh, jumlah PTN dibawah Kemenristekdikti yang ada di Sumut masih sedikit. Dan semua PTN Kemenristekdikti di Sumut adanya di Kota Medan. Maka perlu perluasan akses pendidikan ke Daerah. Maka penegerian UGN untuk menjadi PTN di Tabagsel sangat tepat. USU tentunya akan sangat mendukung upaya ini dan siap menjadi fasilitator untuk proses dan percepatannya."

Roy Efendi Subarja, Sekretaris Panitia Daerah Penegerian UGN Padangsidimpuan mengatakan bahwa, "Dokumen penegerian UGN telah diserahkan lengkap pada Dikti tahun 2014. Usulan penegerian UGN telah tercatat resmi di Dikti sejak tahun 2010 dan telah divisitasi pada tahun 2010 dan 2012 bahkan sebelum keluarnya moratorium. LLDIKTI wilayah I memberikan rekomendasi penegerian UGN setelah menelaah semua dokumen penegerian UGN dan memenuhi syarat.”

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018