Tapanuli Selatan (Antaranews Smut) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tapanuli Selatan di Sipirok kedatangan tim Surveyor Komisi Akreditas Rumah Sakit (KARS) dipimpim dr Nugroho Tjandra Wibisono.
Plt Kadis Kesehatan Tapsel melalui Ketua Tim Akreditasi RSUD Tapanuli Selatan dr Mhd.Firdaus Batubara kepada Antara di Sipirok, Senin, mengatakan tim Surveyor berada melakukan tugasnya selama dua hari 17 - 18 Desember 2018.
"Ini verifikasi pertama untuk menguji apakah hasil survei awal tim surveyor pada 2017 lalu di jalankan atau tidak,"katanya.
Ada empat 4 bab standar akreditasi yang direkomendasikan tim pada 2017 lalu yaitu pertama Hak Pasien dan Keluarga (HPK), kedua Pencegahan Pengendalian Inpeksi (PPI), ketiga Kwalifikasi Pendidikan Staf (KPS) dan keempat Sarana Keselamatan Pasien (SKP).
"Keempat bab inilah yang mau diverifikasi (diuji) oleh tim surveyor KARS tersebut. Apabila lulus kita mendapat tahap perdana dan perlu pengembangan bab lagi,"jelasnya.
Ia mengatakan 2019 pihaknya akan menambah enam 6 bab lagi untuk dinilai oleh tim surveyor KARS yaitu point point seperti ARK, PAP, AP, PAB, PKPO, dan MKE.
"Bila enam bab lulus menjadi berjumlah 10 bab kita sudah masuk tahap utama (sedang delapan bab tahap madya),"jelasnya.
Sedang lulus 15 bab dinamakan tahap paripurna."Target kita mencapai tahap paripurna di 2020,"kata Firdaus.
Ia menyatakan, tahap paripurna sebuah rumah sakit sudah memiliki pelayanan yang cukup saangat baik dan efesien. Tahap paripurna otomatis mendorong akreditasi.
"RSUD Tapanuli Selatan Desember 2017 lalu juga sudah lulus perdana akreditasi type C,"katanya. Pada prinsipnya akreditasi adalah peningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien.
Sekda Parulian Nasution menyambut baik kehadiran tim surveyor KARS tersebut dengan harapan seluruh tim hadir dapat memberikan penilaian secara objektif dan konprehensif.
"Pemkab Tapanuli Selatan tetap komit dalam pelayanan kesehatan dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu - Aswin Efendi Siregar menjadikan masyarakat sehat disamping cerdas dan sejahtera,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Plt Kadis Kesehatan Tapsel melalui Ketua Tim Akreditasi RSUD Tapanuli Selatan dr Mhd.Firdaus Batubara kepada Antara di Sipirok, Senin, mengatakan tim Surveyor berada melakukan tugasnya selama dua hari 17 - 18 Desember 2018.
"Ini verifikasi pertama untuk menguji apakah hasil survei awal tim surveyor pada 2017 lalu di jalankan atau tidak,"katanya.
Ada empat 4 bab standar akreditasi yang direkomendasikan tim pada 2017 lalu yaitu pertama Hak Pasien dan Keluarga (HPK), kedua Pencegahan Pengendalian Inpeksi (PPI), ketiga Kwalifikasi Pendidikan Staf (KPS) dan keempat Sarana Keselamatan Pasien (SKP).
"Keempat bab inilah yang mau diverifikasi (diuji) oleh tim surveyor KARS tersebut. Apabila lulus kita mendapat tahap perdana dan perlu pengembangan bab lagi,"jelasnya.
Ia mengatakan 2019 pihaknya akan menambah enam 6 bab lagi untuk dinilai oleh tim surveyor KARS yaitu point point seperti ARK, PAP, AP, PAB, PKPO, dan MKE.
"Bila enam bab lulus menjadi berjumlah 10 bab kita sudah masuk tahap utama (sedang delapan bab tahap madya),"jelasnya.
Sedang lulus 15 bab dinamakan tahap paripurna."Target kita mencapai tahap paripurna di 2020,"kata Firdaus.
Ia menyatakan, tahap paripurna sebuah rumah sakit sudah memiliki pelayanan yang cukup saangat baik dan efesien. Tahap paripurna otomatis mendorong akreditasi.
"RSUD Tapanuli Selatan Desember 2017 lalu juga sudah lulus perdana akreditasi type C,"katanya. Pada prinsipnya akreditasi adalah peningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien.
Sekda Parulian Nasution menyambut baik kehadiran tim surveyor KARS tersebut dengan harapan seluruh tim hadir dapat memberikan penilaian secara objektif dan konprehensif.
"Pemkab Tapanuli Selatan tetap komit dalam pelayanan kesehatan dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu - Aswin Efendi Siregar menjadikan masyarakat sehat disamping cerdas dan sejahtera,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018