Langkat (Antaranews Sumut) - Truk tangki membawa gas elpiji 15 ton terguling di Jalan Zainal Arifin Stabat dari arah Pangkalan Brandan, mengakibatkan arus lalu lintas macet.

"Kejadiannya tadi menjelang subuh sekitar pukul 03.30 WIB," kata Petugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Junaidi, di Stabat, Kamis (6/12).

Saat itu petugas menerima informasi langsung dari pihak kepolisian Stabat, tentang adanya truk tangki membawa gas elpiji seberat 15 ton terguling di badan jalan setelah menghantam trotoar.

Truk tangki elpiji itu kini masih terus diawasi pihak pemadam kebakaran dan kepolisian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat dari kejadian itu, karena berada di pemukiman padat penduduk, katanya.

Junaidi juga menyampaikan pihaknya sudah berusaha melakukan pendinginan dan masih terus melakukan antisipasi di lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Nelayan Pulau Sembilan dapat bantuan bibit ikan kerapu
Baca juga: Gubsu beri motivasi untuk generasi bangsa

Bun Ho salah seorang warga menjelaskan pihaknya mengetahui tergulingnya truk tangki pembawa gas elpiji itu tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Begitu melihat keluar rukonya, ternyata ada tangki yang terbalik.

"Sempat juga mencium aroma bau gas, namun beberapa saat kemudian petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat langsung turun ke lokasi," katanya.

Ia berharap tidak ada kejadian apa-apa.

Diduga supir mengantuk dan menabrak torotoar, mengakibatkan truk oleng dan terguling bersama muatannya. 

Baca juga: Evakuasi truk bawa 15 ton elpiji terguling menunggu cren

Pewarta: H. Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018