Langkat, (Antaranews Sumut) - PT Indonesia Power Pangkalan Pambangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memberikan bantuan berupa benih ikan kerapu, untuk dikembangkan nelayan Pulau Sembilan.
Penyerahan benih ikan kerapu kepada kelompok nelayan yang ada di Desa Pulau Sembulan Kecamatan Pangkalan Susu itu, langsung disampaikan General Manager PLTU Pangkalan Susu Kukuh Pambudi, di Pangkalan Susu, Kamis.
"Bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian untuk para nelayan dalam mengembangkan ikan kerapu yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan pendapatan bagi kelompok yang ada," katanya.
"Nilai bantuan ini tidak besar hanya Rp 30 Juta, namun diharapkan bisa memberikan konstribusi besar nantinya buat para kelompok nelayan," sambungnya.
Kukuh Pambudi menyampaikan juga ikan kerapu merupakan komoditi yang memeliki peluang ekspor, diharapkan nantinya akan memberikan peluang besar bagi penambahan pendapatan nelayan sekaligus juga untuk bisa menjaga ekspor ikan kerapu tetap berlasung kedepannya.
"Kami tidak hanya memberikan umpan, tapi memberikan juga kail, diharapkan keberadan perusahaan ini dalam pengadaan listrik juga dapat memberikan mamfaat dan konstribusi besar bagi masyarakat yang berada disekitar perusahaan ini," katanya.
Ia juga menjelaskan perusahaan ini tidak dapat memberikan permintaan warga 100 persen, namun berusaha memberikan bantuan sesuai kemampuan yang ada," harapnya.
Semoga bantuan ini dapat dimamfaatkan guna memberikan peningkatan taraf hidup kepada masyarakat sekitar, juga diberikan bantuan berupa tenda untuk STM yang ada di Pulau Sembilan.
Kepala Bidang Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan Langkat Agung Sugiarta menyampaikan perairan Pulau Sembilan sangat strategis dan potensial untuk pengembangan budidaya ikan kerapu.
"Kegiatan budidaya ikan kerapu dewasa ini semakin digalakkan, seriring dengan bertambahnya permintaan, dalam negeri maupun untuk ekspor seperti ke Jepang, Hongkong, Cina dan negara lainnya," katanya.
Pihaknya juga meminta kepada nelayan agar menjaga kondisi ikan kerapu yang dikembangkan di Jaring Apung, jangans ampai ada yang koyak dan memberikan pakan jangan sampai berlebihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Penyerahan benih ikan kerapu kepada kelompok nelayan yang ada di Desa Pulau Sembulan Kecamatan Pangkalan Susu itu, langsung disampaikan General Manager PLTU Pangkalan Susu Kukuh Pambudi, di Pangkalan Susu, Kamis.
"Bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian untuk para nelayan dalam mengembangkan ikan kerapu yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan pendapatan bagi kelompok yang ada," katanya.
"Nilai bantuan ini tidak besar hanya Rp 30 Juta, namun diharapkan bisa memberikan konstribusi besar nantinya buat para kelompok nelayan," sambungnya.
Kukuh Pambudi menyampaikan juga ikan kerapu merupakan komoditi yang memeliki peluang ekspor, diharapkan nantinya akan memberikan peluang besar bagi penambahan pendapatan nelayan sekaligus juga untuk bisa menjaga ekspor ikan kerapu tetap berlasung kedepannya.
"Kami tidak hanya memberikan umpan, tapi memberikan juga kail, diharapkan keberadan perusahaan ini dalam pengadaan listrik juga dapat memberikan mamfaat dan konstribusi besar bagi masyarakat yang berada disekitar perusahaan ini," katanya.
Ia juga menjelaskan perusahaan ini tidak dapat memberikan permintaan warga 100 persen, namun berusaha memberikan bantuan sesuai kemampuan yang ada," harapnya.
Semoga bantuan ini dapat dimamfaatkan guna memberikan peningkatan taraf hidup kepada masyarakat sekitar, juga diberikan bantuan berupa tenda untuk STM yang ada di Pulau Sembilan.
Kepala Bidang Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan Langkat Agung Sugiarta menyampaikan perairan Pulau Sembilan sangat strategis dan potensial untuk pengembangan budidaya ikan kerapu.
"Kegiatan budidaya ikan kerapu dewasa ini semakin digalakkan, seriring dengan bertambahnya permintaan, dalam negeri maupun untuk ekspor seperti ke Jepang, Hongkong, Cina dan negara lainnya," katanya.
Pihaknya juga meminta kepada nelayan agar menjaga kondisi ikan kerapu yang dikembangkan di Jaring Apung, jangans ampai ada yang koyak dan memberikan pakan jangan sampai berlebihan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018