Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Ratusan murid Taman Kanak-kanak (TK) Yayasan Perguruan Sisingamangaraja menyambangi Wali Kota Tanjungbalai H.Muhamad Syahrial di Balai Kota, Jumat.
Kedatangan 120 murid TK dari enam rombongan belajar itu disambut hangat oleh Wali Kota dengan melakukan sesi tanya jawab serta mengenalkan beberapa etnis/suku yabg ada di daerah itu melalui lukisan yang terpampang di tembok aula bundar kantor tersebut.
Wali Kota mengatakan, murid TK tersebut merupakan cikal bakal pemimpin bangsa Indonesia kelak, jadi perlu mendapat perhatian pemerintah dan semua pihak.
Sejak dini anak-anak juga harus diajarkan untuk mengenal pemimpinnya dan berbagai pengetahuan, misalnya nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta mengenal beragam etnis atau suku, minimal yang ada di daerah tempat tinggalnya.
"Dengan mengenal pemimpin daerahnya maka anak diharapkan bisa menghormati dab menycintai pemimpin-pemimpin terdahulu mau pun saat ini," ujar Syahrial.
Demikian juga dalam pendidikan anak, mereka harus dikenalkan dengan dunia luar serta tekhnologi. Namun harus diawasi serta dibimbing agar tidak menyimpang dari norma agama, hukum serta adat tradisi dan budaya
Kepala sekolah TK Nilawati Siregar didampingi Pengurus Yayasan Jenti Kosasih menjelaskan, membawa peserta didiknya ke Balai Kota bertujuan untuk mengenalkan sosok pemimpin daerah kepada anak-anak tersebut.
Selama ini anak-anak tersebut hanya tau nama dan mengenal Wali Kota melalui foto. Hari ini kami sengaja bawa mereka agar mengenal secara langsung siapa pemimpin daerahnya.
"Selain belajar teori diruang kelas, sesuai Kurikulum 2013 pelajar juga bisa belajar diluar ruangan. Seperti hari mereka belajar mengenal dan berinteraksi dengan Wali Kota," ujar Nilawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kedatangan 120 murid TK dari enam rombongan belajar itu disambut hangat oleh Wali Kota dengan melakukan sesi tanya jawab serta mengenalkan beberapa etnis/suku yabg ada di daerah itu melalui lukisan yang terpampang di tembok aula bundar kantor tersebut.
Wali Kota mengatakan, murid TK tersebut merupakan cikal bakal pemimpin bangsa Indonesia kelak, jadi perlu mendapat perhatian pemerintah dan semua pihak.
Sejak dini anak-anak juga harus diajarkan untuk mengenal pemimpinnya dan berbagai pengetahuan, misalnya nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta mengenal beragam etnis atau suku, minimal yang ada di daerah tempat tinggalnya.
"Dengan mengenal pemimpin daerahnya maka anak diharapkan bisa menghormati dab menycintai pemimpin-pemimpin terdahulu mau pun saat ini," ujar Syahrial.
Demikian juga dalam pendidikan anak, mereka harus dikenalkan dengan dunia luar serta tekhnologi. Namun harus diawasi serta dibimbing agar tidak menyimpang dari norma agama, hukum serta adat tradisi dan budaya
Kepala sekolah TK Nilawati Siregar didampingi Pengurus Yayasan Jenti Kosasih menjelaskan, membawa peserta didiknya ke Balai Kota bertujuan untuk mengenalkan sosok pemimpin daerah kepada anak-anak tersebut.
Selama ini anak-anak tersebut hanya tau nama dan mengenal Wali Kota melalui foto. Hari ini kami sengaja bawa mereka agar mengenal secara langsung siapa pemimpin daerahnya.
"Selain belajar teori diruang kelas, sesuai Kurikulum 2013 pelajar juga bisa belajar diluar ruangan. Seperti hari mereka belajar mengenal dan berinteraksi dengan Wali Kota," ujar Nilawati.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018