Langkat, (Antaranews Sumut) - Disela-sela kesibukannya maupun akan berakhirnya jabatan yang disandangnya sebagai Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, AKBP Dedy Indriyanto terus melakukan pembinaan kemasyarakatan.
   
 Salah satunya dengan program Polisi Santri yang untuk kali ini dilepas sebanyak 17 orang menuju berbagai masjid yang ada di wilayah hukum Polres Langkat, di Stabat, Selasa, untuk gelombang XXII. 
     
Dedy Indriyanto mengatakan kepada personel untuk terus berbaur dengan masyarakat dimana Polisi Santri ditempatkan, dengar informasi mereka, berikan juga masukan dans aran untuk kamtibmas agar tertib, aman, termasuk pemberantasan narkotika.  
     
"Polisi Santri harus menjadi pioner terdepan untuk meningkatkan jalinan Ukhuwah antara Polres Langkat dengan masyarakat," katanya.
     
Adapun personel yang di lepas oleh Kapolres Langkat AKBP Dedy Indriyanto yaitu lima orang menuju Masjid Al Ikhwan Kelurahan Kwala Bingei Kecamatan Stabat diimpin  Iptu Muhammad Isa.
     
Selanjutnya empat personel dari wilayah jajaran Polsek Langkat Hulu yang dilepas Kapolsek Salapian AKP Junaidi dipimpin Ipda Suyono menuju Masjid Nurul Furkon Dusun Kwala Serdang Desa Namanjahe Kecamatan Salapian.
   
 Personel wilayah Langkat Hilir dilepas Kapolsek Padang Tualang AKP S Pulungan yang terdiri dari empat personel dipimpin Aiptu Alamsyah harahap menuju Masjid Al Mukmin Dusun I Sumur Bor Desa Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang.
     
Untuk wilayah Teluk Aru dilepas oleh Kapolsek Pangkalan Brandan Iptu Dahnial Saragih, menuju Masjid Nurul Hikmah Desa Securai Kecamatan Babalan dipimpin Aiptu Wasman.
     
"Polisi Santri ini akan bersma-sama dengan warga disana untuk melaksanakan kegiatan dari mulai sholat wajib berjamaah, sholat tahajut, sholat dhuha, ceramah agama, dan berbagai aktifitas keagamaan lainnya," ungkapnya.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018