Kotapinang (Antaranews Sumut) – Ruas jalan utama Desa Suka Damai, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan kondisinya masih sebatas tanah. Warga setempat mengharapkan pemerintah daerah segera membangun jalan yang lebih baik.
Ruas jalan tersebut merupakan akses utama penghubung antara Desa Suka Damai dengan Kecamatan Kotapinang.
“Sudah puluhan tahun jalan ini masih sebatas tanah. Padahal, akses masyarakat menuju ibukota Kabupatenupaten lebih cepat jika ruas jalan ini dilapisi aspal,” kata Suratman, warga setempat, Rabu.
Akibat badan jalan yang masih sebatas tanah, warga menjadi kesulitan melintas pada saat musim hujan, karena becek dan berlumpur.
Sementara ketika kemarau, jalan menjadi berdebu. “Debu beterbangan ke rumah-rumah warga,” katanya.
Irwansyah warga lainnya mengatakan, proposal usulan pembangunan ruas jalan itu sudah berkali-kali disampaikan, baik melalui Musrenbang, maupun reses anggota DPRD.
Namun, sampai sekarang ruas jalan tersebut belum pernah diperbaiki.
“Kami berharap pemerintah daerah segera membangun jalan tersebut. Kami sudah melakukan berbagai upaya, namun belum juga ada tindak lanjutnya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ruas jalan tersebut merupakan akses utama penghubung antara Desa Suka Damai dengan Kecamatan Kotapinang.
“Sudah puluhan tahun jalan ini masih sebatas tanah. Padahal, akses masyarakat menuju ibukota Kabupatenupaten lebih cepat jika ruas jalan ini dilapisi aspal,” kata Suratman, warga setempat, Rabu.
Akibat badan jalan yang masih sebatas tanah, warga menjadi kesulitan melintas pada saat musim hujan, karena becek dan berlumpur.
Sementara ketika kemarau, jalan menjadi berdebu. “Debu beterbangan ke rumah-rumah warga,” katanya.
Irwansyah warga lainnya mengatakan, proposal usulan pembangunan ruas jalan itu sudah berkali-kali disampaikan, baik melalui Musrenbang, maupun reses anggota DPRD.
Namun, sampai sekarang ruas jalan tersebut belum pernah diperbaiki.
“Kami berharap pemerintah daerah segera membangun jalan tersebut. Kami sudah melakukan berbagai upaya, namun belum juga ada tindak lanjutnya,” katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018