Kotapinang (Antaranews Sumut) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumatera Utara menggelar sosialisasi Edukasi dan Literasi Media di Kabupaten Labuhanbatu Selatan di SMA Negeri 1 Kotapinang, Jumat.
Kegiatan yang dibuka Wakil Ketua KPID, Rahmat Karo-karo itu diikuti sekitar 50-an pelajar untuk peningkatan literasi media masyarakat di daerah.
Hadir pada sosialisasi itu Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Muhammad Syahrir, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Jaramen Purba, KTU Kacabdisdik Rantauprapat Ali Harun Ritonga dan Kepala SMAN 1 Kotapinang Solichin.
Rahmat Karo-karo menyampaikan, kegiatan literasi media intinya upaya peningkatan masyarakat cerdas dalam memilih siaran maupun program.
Pasalnya remaja rentan terkena dampak negatif dari siaran televisi atau radio. "Di Sumut saat ini terdapat 135 lembaga penyiaran. Ini merupakan potensi, tapi di sisi lain ada hal-hal yang memang berdampak negatif, makanya kami adakan program literasi media,” katanya.
Sementara itu Jaramen Purba dalam materinya menyampaikan, literasi media adalah kegiatan mengedukasi masyarakat agar mampu memahami, menganalisis dan mendekonstruksi tayangan media. Menurutnya, hal ini penting agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah isi siaran media.
Muhammad Syahrir menambahkan, selain sosialisasi literasi media, KPID juga intens mendorong masyarakat untuk membentuk Forum Masyarakat Peduli Penyiaran.
Hal itu dilakukan untuk mendorong penyiaran sehat dan pemirsa cerdas. “Mudah-mudahan dengan cara ini masyarakat menjadi literasi media,” katanya.
Sementara, KTU Kacabdisdik Rantauprapat Ali Harun Ritonga, dan Kepala SMAN 1 Kotapinang Solichin menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka berharap sosialisai semacam ini lebih intens dilakukan, sehingga remaja menjadi literasi media.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kegiatan yang dibuka Wakil Ketua KPID, Rahmat Karo-karo itu diikuti sekitar 50-an pelajar untuk peningkatan literasi media masyarakat di daerah.
Hadir pada sosialisasi itu Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Muhammad Syahrir, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Jaramen Purba, KTU Kacabdisdik Rantauprapat Ali Harun Ritonga dan Kepala SMAN 1 Kotapinang Solichin.
Rahmat Karo-karo menyampaikan, kegiatan literasi media intinya upaya peningkatan masyarakat cerdas dalam memilih siaran maupun program.
Pasalnya remaja rentan terkena dampak negatif dari siaran televisi atau radio. "Di Sumut saat ini terdapat 135 lembaga penyiaran. Ini merupakan potensi, tapi di sisi lain ada hal-hal yang memang berdampak negatif, makanya kami adakan program literasi media,” katanya.
Sementara itu Jaramen Purba dalam materinya menyampaikan, literasi media adalah kegiatan mengedukasi masyarakat agar mampu memahami, menganalisis dan mendekonstruksi tayangan media. Menurutnya, hal ini penting agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah isi siaran media.
Muhammad Syahrir menambahkan, selain sosialisasi literasi media, KPID juga intens mendorong masyarakat untuk membentuk Forum Masyarakat Peduli Penyiaran.
Hal itu dilakukan untuk mendorong penyiaran sehat dan pemirsa cerdas. “Mudah-mudahan dengan cara ini masyarakat menjadi literasi media,” katanya.
Sementara, KTU Kacabdisdik Rantauprapat Ali Harun Ritonga, dan Kepala SMAN 1 Kotapinang Solichin menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka berharap sosialisai semacam ini lebih intens dilakukan, sehingga remaja menjadi literasi media.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018