Jakarta (Antaranews Sumut) - Ketua Badan SAR Nasional M. Syaugi mengatakan hingga Selasa pukul 17.00 WIB sudah ada 34 kantong jenazah yang dibawa tim SAR dari tempat kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

"Kemarin ada 24 kantong, kemudian tadi ada dua dan yang sekarang delapan kantong," kata Syaugi saat ditemui di posko evakuasi JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta.

Dia mengatakan kantong jenazah itu banyak berupa potongan tubuh. Kantong-kantong itu langsung dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi.

Pihak rumah sakit mengatakan untuk mengidentifikasi korban paling cepat butuh waktu sekitar empat sampai lima hari.

Syaugi mengatakan tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban.

"Tim penyelam terus ada 24 jam di tengah laut, pencarian di permukaan laut, melalui udara dan menggunakan multibeam echo sounder sonar juga kami lakukan," kata dia.

Dia mengatakan tim gabungan tersebut telah bekerja keras untuk mengevakuasi korban. Tidak hanya itu pihaknya juga terbantu oleh nelayan-nelayan yang ikut membantu mencari korban.

Kepala Basarnas berharap tubuh utama pesawat dan kotak hitam dapat segera ditemukan.

 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018