Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Jalur Jalan Nasional Lintas Tengah Sumatera melalui Batu Jomba, Dusun Bulu Payung, Kecamatan Sipirok,  Kabupaten Tapanuli Selatan sudah mulai dilewati kendaraan.

"Sejak tadi malam, kendaraan roda empat sudah mulai berlewatan," Camat Kecamatan Sipirok Sardin Hasibuan dari Sipirok yang menginformasikan kepada Antara, Selasa.

Hanya saja, para pengendara yang mengemudikan kendaraannya melintasi daerah itu harus lebih berhati-hati, apalagi melintas pada saat malam hari, karena minim penerangan.

"Badan jalan licin berlumpur, sisi kiri kanan ruas jalan dilalui jurang dan tebing curam bahkan rawan longsor. Makanya, antrian dan tetap waspada,"imbaunya.

Sebelumnya, sempat terjadi kemacetan total di ruas jalan negara itu lebih kurang 14 jam, akibat sebuah truck tronton sarat muatan besi mangkrak akibat mengalami kerusakan di ruas jalan itu.

"Truck itu sudah berhasil digeser yang  posisinya digeser ke pinggir badan jalan. Kondisinya sementara  ini normal bisa dilewati,"sebutnya.

Sementara, upaya menegevakuasi tumpukan material pada ruas jalan alternatif Batu Jomba terhalang batu besar yang berada ditengah badan jalan.

"Dua alat berat (Loader) yang diturunkan PT.NSHE berhasil memindahkan materail longsoran tebing dari sebagian badan jalan, namun, tak mampu menggeser batu besar itu,"katanya.

Menurut Camat, alat jenis lain direncanakan akan diturunkan oleh pihak Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional PPK 09 Siborong-borong untuk menggeser bongkahan batu besar itu dari badan jalan alternatif tersebut.

"Mudah-mudahan BBPJN berhasil mengevakuasi batu besar itu nantinya agar jalur alternatif Batu Jomba dapat difungsikan sementara agar lalu lintas bertambah lancar,"harapnya.

 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018