Medan (Antaranews Sumut) - Posko bantuan korban bencana banjir bandang di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, tertib, aman, lancar, dan tidak ada kendala.

"Seluruh bantuan diterima di posko, dapat disalurkan kepada korban dan pengungsi banjir di daerah tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandaling Natal Muhammad Yasir ketika dihubungi dari Medan, Rabu.

Posko bantuan banjir tersebut, menurut dia, tetap diawasi secara ketat Pemkab Mandailing Natal, BPBD dan instansi terkait lainnya, sehingga penyalurannya terkordinir.

"Jadi, seluruh bantuan tersebut, akan diserahkan kepada korban banjir yang membutuhkan," ujar Yasir.

Ia mengatakan, posko banjir didirikan itu, tersebar di dua desa, yakni Desa Muara Saladi dan Kelurahan Hutagodang, Kecamatan Ulu Pungkut.

"Posko tersebut adalah posko TNI, posko Brimob, posko kesehatan, posko BPBD, posko penerimaan logistik, dan dapur umum," kata Kepala Pelaksana BPBD Mandailing Natal itu.

Bantuan korban banjir itu, berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Polda Sumut, Pemkab Mandailing Natal, Polres Mandailing Natal, Pemkot Padang Sidimpuan, Pemkab Tapanuli Selatan, dan Dinas Sosial Kabupaten Mandailing," ujar Yasir.

Kemudian, masyarakat Ulu Pungkut, Kotanopan, Rumah Sakit Permata Mandailing Natal, PMI, BPBD Sumut, Balai TNBG, Kadin serta bantuan relawan lainnya.  

Bantuan yang diserahkan itu, terdiri dari beras, air mineral, makanan cepat saji, perlengkapan bayi, selimut, pakaian, sarung, matras genset dan obat-obatan.

Jumlah pelajar SD Negeri 235 Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, yang menjadi korban terjangan banjir bandang, Jumat (12/10) sore, 12 orang meninggal dunia, dan 17 orang berhasil diselamatkan.

Semuanya korban banjir tersebut, merupakan anak-anak berusia di bawah 12 tahun.Sebanyak tujuh di antara 17 anak yang selamat dirawat di puskesmas setempat.

Korban selamat ditemukan di bawah runtuhan bangunan dan sebagian lagi terseret banjir bandang.    

Banjir bandang juga mengakibatkan 12 rumah warga hanyut dan rusak total, sembilan rumah rusak berat, serta tiga fasilitas umum di Desa Muara Saladi, berupa poliklinik desa, gedung SD Negeri 235, dan gedung PKK rusak total. ***4***

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018