Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Loka POM di Kota Tanjungbalai lakukan penyebaran informasi obat dan makanan dalam upaya memberdayakan masyarakat agar terlindungi dari obat/makanan yang berisiko terhadap kesehatan.
  
Kepala Loka POM Tanjungbalai Denny S Purba, Rabu, mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka inspeksi dan sertifikasi sarana/fasilitas produksi dan distribusi obat dan makanan.
  
Demikian juga sarana/fasilitas pelayanan kefarmasian yang menyangkut produk terapetik, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya.
  
Denny menyatakan, pihaknya terus berupaya menyelesaikan tugas dan target penyelesaian kasus yang ada, yakni masih adanya pelaku usaha yang menggunakan bahan-bahan berbahaya pada obat dan makanan.
  
Untuk itu pihaknya berharap dukungan pemerintah daerah dalam mengatasi pengawasan obat dan makanan sehingga tidak ada lagi para pelaku usaha yang berani dalam melakukan praktek curang dalam rangka mengambil keuntungan semata.
  
"Dengan dukungan pemerintah setempat, kami akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat dalam memberikan informasi mengenai bahan berbahaya yang digunakan pada obat-obatan dan makanan," katanya.
  
Ditambahkan, Loka POM di Tanjungbalai berdiri membawahi lima Kabupateb/Kota yakni Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan dan Kabupaten Labuhan Batu Utara.
  
"Koordinasi lintas sektoral akan terus kami lakukan bersama intansi terkait dalam pelaksanaan pengawasan obat dan makanan sehat bagi masyarakat," ujar Denny.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018