Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Oknum Kepala Puskesmas (Kapus) Semulajadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur berinisial "NP" diduga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Polres Tanjungbalai, terkait dugaan pemotongan dana kafitasi BPJS Kesehatan, Selasa.

Informasi dihimpun menyebutkan, oknum Kapus Semulajadi "NP" diamankan polisi bersama 7 orang paramedis dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di pusat kesehatan masayarakat (Puskesmas) tersebut.

"Benar kami ada mengamankan oknum Kepala Puskesmas Semulajadi bersama sejumlah PNS. Sekarang masih dalam proses penyelidikan dalam waktu 1 kali 24 jam. Saya tidak bisa berkomentar banyak. Itu (komentar) hak pimpinan," ujar seorang penyidik Unit Tipikor Polres Tanjungbalai.

Sementara itu, Ketua Tim Saber Pungli yang juga Wakapolres Tanjungbalai Kompol Taryono Raharja mengakui, delapan orang (termasuk oknum kapus Semulajadi) masih dimintai keterangan atas operasi tangkap tangan tersebut.

"Sabar ya kawan-kawan. Setelah pemeriksaan para pihak, nanti akan kami berikan keterangan tentang motif yang sebenarnya," ujar Taryono kepada pers, di Mapolres Tanjungbalai.

Sebelumnya, pegawai Puskesmas Semulajadi juga mengakui, bahwa sekitar pukul 08.30 Wib, polisi datang ke Puskesmas itu. Selang beberapa menit kemudian, sejumlah orang termasuk Kapus dibawa polisi ke Mapoles Tanjungbalai.

Suyatin, seorang PNS di Puskesmas Pembantu Sei Daun yang dibawahi Puskesmas Semulajadi tersebut mengatakan, mereka hadir ke Polres Tanjungbalai untuk dimintai keterangan terkait pembagian dana Kafitasi yang dikelola Puskesmas Semulajadi.
 
"Tadinya kami akan menerima pembayaran dana kafitasi atas jasa layanan kesehatan terhadap pasien BPJS Kesehatan untuk bulan Juni, Juli dan Agustus 2018 yang akan dibayarkan Bendahara, Eli Sufida," ujarnya saat istirahat dari pemeriksaan penyidik.

Menurut Suyatin, selama ini pimpinan Kapus itu menerapkan aturan sepihak, yaitu memotong dana kafitasi kepada paramedis yang tidak masuk kerja. Alasan pemotongan dana itu untuk membayar honor tenaga kerja sukarela. ***2***

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018