Binjai (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, menggandeng Bukalapak untuk memasarkan produk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang nantinya tidak hanya di kenal di daerah itu namun juga di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Senin, saat bertemu dengan Public Policy and Government Relation Manager dari Bukalapak Vidya Simarmata.
Idaham mengatakan Pemkot Binjai tidak hanya menginginkan kerjasama namun lebih kepada berkolaborasi antara Bukalapak sebagai marketplace, serta Bank Sumut selaku pemberi CSR.
Wali kota juga mengungkapkan pada prinsipnya Pemkot Binjai sepakat menjalin kerjasama dengan Bukalapak. "Saya ingin membuktikan bahwa Pemkot Binjai mampu berkolaborasi sekelas Bukalapak yang profesional,".
Untuk itu diminta kepada dinas terkait, agar segera menindaklanjuti apa-apa saja yang dibutuhkan, seperti melakukan pendataan seluruh pelaku UKM yang ada di Binjai.
"Mungkin saat ini pelaku UMKM kami membutuhkan pelatihan dari Bukalapak, mengingat perubahan sistem bukan hal yang mudah untuk dilakukan, maka kita perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah terlatih. kita berharap dengan kolaborasi ini dapat menginspirasi para kaum muda untuk membangun jiwa enterpteneur," ungkapnya.
Vidya Simarmata menjelaskan, Bukalapak merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia, dimana visi dan misinya ingin memberdayakan UMKM yang ada di Indonesia.
"Bukalapak telah banyak membina komunitas UMKM. Komunitas yang berada di bawah pengawasan kami terus dibina dan diberi motivasi agar dapat maju bersama, berdasarkan survey di Binjai belum ada terbentuk komunitas yang masuk ke dalam Bukalapak," katanya.
Vidya juga menambahkan Bukalapak berkeinginan merangkul pemerintah daerah agar para UMKM dapat membantu menggerakkan perekonomian daerahnya masing-masing
Melihat aplikasi e-government yang telah berjalan di Kota Binjai, Vidya berkeyakinan akan sangat mudah melakukan kolaborasi.
"Binjai sudah sangat rapi dan untuk melakukan kerjasama kami sudah tidak perlu memulai dari nol, karena Binjai sudah terbentuk sebagai kota cerdas. Ke depan kerjasama akan kita bantu mulai dari offline ke online. Kita akan support total," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Senin, saat bertemu dengan Public Policy and Government Relation Manager dari Bukalapak Vidya Simarmata.
Idaham mengatakan Pemkot Binjai tidak hanya menginginkan kerjasama namun lebih kepada berkolaborasi antara Bukalapak sebagai marketplace, serta Bank Sumut selaku pemberi CSR.
Wali kota juga mengungkapkan pada prinsipnya Pemkot Binjai sepakat menjalin kerjasama dengan Bukalapak. "Saya ingin membuktikan bahwa Pemkot Binjai mampu berkolaborasi sekelas Bukalapak yang profesional,".
Untuk itu diminta kepada dinas terkait, agar segera menindaklanjuti apa-apa saja yang dibutuhkan, seperti melakukan pendataan seluruh pelaku UKM yang ada di Binjai.
"Mungkin saat ini pelaku UMKM kami membutuhkan pelatihan dari Bukalapak, mengingat perubahan sistem bukan hal yang mudah untuk dilakukan, maka kita perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah terlatih. kita berharap dengan kolaborasi ini dapat menginspirasi para kaum muda untuk membangun jiwa enterpteneur," ungkapnya.
Vidya Simarmata menjelaskan, Bukalapak merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia, dimana visi dan misinya ingin memberdayakan UMKM yang ada di Indonesia.
"Bukalapak telah banyak membina komunitas UMKM. Komunitas yang berada di bawah pengawasan kami terus dibina dan diberi motivasi agar dapat maju bersama, berdasarkan survey di Binjai belum ada terbentuk komunitas yang masuk ke dalam Bukalapak," katanya.
Vidya juga menambahkan Bukalapak berkeinginan merangkul pemerintah daerah agar para UMKM dapat membantu menggerakkan perekonomian daerahnya masing-masing
Melihat aplikasi e-government yang telah berjalan di Kota Binjai, Vidya berkeyakinan akan sangat mudah melakukan kolaborasi.
"Binjai sudah sangat rapi dan untuk melakukan kerjasama kami sudah tidak perlu memulai dari nol, karena Binjai sudah terbentuk sebagai kota cerdas. Ke depan kerjasama akan kita bantu mulai dari offline ke online. Kita akan support total," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018