Langkat, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berupaya meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan dengan target 100 kosong 100 yang berbasis masyarakat.
"Peran serta masyarakat sangat diharapkan demi terwujudnya Program Penyediaan Air Minum dan sanitasi Berbasis Msyarakat (Pamsimas)," ujar Staf Ahli Bupati Langkat Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Amir Hamzah, di Stabat, Kamis.
Amir Hamzah menjelakan Pamsimas ini menjadi salah satu program andalan nasional pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan target 100 persen akses air minum aman, nol persen pemukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak yang berbasis masyarakat.
Dimana untuk tahun 2018 yang sedang berjalan ini ada 15 desa yang menjadi sasaran yaitu Desa Besilam, Desa Jati Sari, Desa Tebing Tanjung Selamat, Desa Bukit Sari Kecamatan Padang Tualang.
Selanjutnya Desa Pantai Cermin, Desa Suka Maju, Desa Teluk Bakung, Desa Pematang Cengal, Desa Pekubuan, Desa Karya Maju Kecamatan Tanjungpura, Desa Kebun Kelapa Kecamatan Secanggang, Desa Mancang Kecamatan Selesai, Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, Desa Pantai Gemi dan Desa Banyumas Kecamatan Stabat, ujarnya.
Maka untuk tahun 2019 mendatang Pemkab Langkat akan berusaha untuk mewujudkan 60 desa baru yang akan mengikuti program Pamsimas ini. Kepada OPD, Kepala Desa, Sanitarian Kecamatan, Pokja Kabupaten dan Panitia Kemitraan (Pakem) agar mendukung sepenuhnya Pamsimas III di Langkat.
"Terus lakukan kordinasi dan komunikasi secara utuh dan intens antara pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi bilamanaa da persoalan yang muncul, serta teruslah melakukan sosialisasi dan pendekatan diberbagai kesempatan, agar tercapai target dan tujuan yang telah ditetapkan," harapnya.
Hasan Basri selaku Kepala Desa Ara Condong Kecamatan Stabat yang ikut dalam program sosialisasi Pamsimas ini mengatakan dukungannya karena memang beebrapa kawasan yang ada disana membutuhkan sarana air minum yang bersih.
"Program Pamsimas ini sangat kami dukung untuk kepentingan swarga amsyarakat agar bisa menikmati air bersih yang layak untuk mereka nantinya dikemudian hari," ungkapnya.
Dana desa untuk menshering program tersebut juga akan kita anggarkan untuk tahun 2019 mendatang agar program tersebut dapat terwujud.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Peran serta masyarakat sangat diharapkan demi terwujudnya Program Penyediaan Air Minum dan sanitasi Berbasis Msyarakat (Pamsimas)," ujar Staf Ahli Bupati Langkat Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Amir Hamzah, di Stabat, Kamis.
Amir Hamzah menjelakan Pamsimas ini menjadi salah satu program andalan nasional pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan target 100 persen akses air minum aman, nol persen pemukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak yang berbasis masyarakat.
Dimana untuk tahun 2018 yang sedang berjalan ini ada 15 desa yang menjadi sasaran yaitu Desa Besilam, Desa Jati Sari, Desa Tebing Tanjung Selamat, Desa Bukit Sari Kecamatan Padang Tualang.
Selanjutnya Desa Pantai Cermin, Desa Suka Maju, Desa Teluk Bakung, Desa Pematang Cengal, Desa Pekubuan, Desa Karya Maju Kecamatan Tanjungpura, Desa Kebun Kelapa Kecamatan Secanggang, Desa Mancang Kecamatan Selesai, Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, Desa Pantai Gemi dan Desa Banyumas Kecamatan Stabat, ujarnya.
Maka untuk tahun 2019 mendatang Pemkab Langkat akan berusaha untuk mewujudkan 60 desa baru yang akan mengikuti program Pamsimas ini. Kepada OPD, Kepala Desa, Sanitarian Kecamatan, Pokja Kabupaten dan Panitia Kemitraan (Pakem) agar mendukung sepenuhnya Pamsimas III di Langkat.
"Terus lakukan kordinasi dan komunikasi secara utuh dan intens antara pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi bilamanaa da persoalan yang muncul, serta teruslah melakukan sosialisasi dan pendekatan diberbagai kesempatan, agar tercapai target dan tujuan yang telah ditetapkan," harapnya.
Hasan Basri selaku Kepala Desa Ara Condong Kecamatan Stabat yang ikut dalam program sosialisasi Pamsimas ini mengatakan dukungannya karena memang beebrapa kawasan yang ada disana membutuhkan sarana air minum yang bersih.
"Program Pamsimas ini sangat kami dukung untuk kepentingan swarga amsyarakat agar bisa menikmati air bersih yang layak untuk mereka nantinya dikemudian hari," ungkapnya.
Dana desa untuk menshering program tersebut juga akan kita anggarkan untuk tahun 2019 mendatang agar program tersebut dapat terwujud.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018