Gunungsitoli,  (Antaranews Sumut) - Petani tuak suling (tuo nifaro) di Kota Gunungsitoli butuh perhatian pemerintah, sehingga produk yang mereka hasilkan tersebut dapat dijadikan sebagai alat meningkatkan perekonomian.
     
"Tuak suling dapat meningkatkan taraf hidup petani tuak suling dan meningkatkan pendapatan asli daerah," kata mantan Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Firman Harefa, di Gunungsitoli, Selasa. 
     
Menurut Firman yang ditemui di kantor yayasan perguruan BNKP Kota Gunungsitoli,  Sumatera Utara,  tuak suling adalah temuan dan hasil karya leluhur masyarakat Nias yang terpelihara secara turun temurun, sehingga tuak suling perlu dilestarikan, dan dilihat pada kondisi sekarang ini, tuak suling merupakan potensi daerah.
     
"Petani tuak suling perlu dibina, dibimbing dan dilatih pemerintah agar kualitas tuak suling mereka memenuhi standar yang diinginkan," ujarnya. 
     
Para petani tuak suling dibina agar peralatan penyulingan tuak yang mereka gunakan terjaga kebersihannya.
     
Kemasan atau botol tuak suling dibuat lebih indah dan menarik serta kadar alkohol terukur dan terkontrol agar memenuhi persyaratan.
     
Selain itu, Firman menganggap perlu diterbitkannya peraturan daerah (Perda) untuk memudahkan pengawasan tuak suling.  
   
"Kalau hal yang saya sampaikan itu dilakukan pemerintah,  maka secara tak langsung harga tuak suling akan berubah, dan bisa berdampak pada peningkatan taraf hidup petani tuak suling di Kota Gunungsitoli," tutur Firman. 
     
Pemerintah daerah juga diminta untuk terlibat dan memberikan support kepada para petani tuak suling dalam mengembangkan atau menggali potensi daerah.
     
Supaya tuak suling asal Nias ke depan bisa menjadi minuman yang berkelas dan dijual keluar daerah seperti Arak dari Bali, minuman Cap Tikus dari Minahasa, Ballo dari Sulawesi Selatan, Lapen dari Jogyakarta dan Sopi dari Flores.
     
"Kita berharap tuak suling Nias  bisa seperti minuman minuman  asal daerah lain,  dan bisa menjadi kebanggaan dan unggulan daerah kita, " ujar Firman yang kini menjabat sebagai kepala yayasan perguruan BNKP. ***4***

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018