Nias Barat, (Antaranews Sumut) - Nelayan di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, diimbau untuk sementara tidak melaut mengingat dalam hari terakhir gelombang laut cukup tinggi dan disertai angin kencang.
Imbauan tersebut disampaikan Kasi Humas Polsek Sirombu Aiptu. Osiduhugo Daeli, Kamis, mengingat beberapa hari terakhir gelombang laut di perairan Nias Barat tinggi dan disertai angin kencang.
Ia mengatakan, akibat gelombang besar yang terjadi di perairan Nias Barat, sejumlah pantai di daerah itu juga mengalami abrasi.
Bahkan beberapa bangunan milik warga yang ada disepanjang pantai rusak akibat diterjang ombak yang disertai angin kencang tersebut.
"Kita juga mengimbau pemilik kapal penyeberangan antar pulau di Nias Barat untuk hati-hati saat membawa penumpang, dan kalau bisa aktivitas penyeberangan antara pulau dihentikan sementara," katanya.
Tujuannya menurut Osiduhugo semata-mata demi mencegah terjadinya kecelakaan di laut akibat gelombang tinggi yang disertai angin kencang.
"Ketinggian gelombang saat ini diperairan Nias Barat mencapai 2 meter. Nelayan kami imbau sementara jangan melaut karena sangat riskan dengan keselamatan mereka," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Imbauan tersebut disampaikan Kasi Humas Polsek Sirombu Aiptu. Osiduhugo Daeli, Kamis, mengingat beberapa hari terakhir gelombang laut di perairan Nias Barat tinggi dan disertai angin kencang.
Ia mengatakan, akibat gelombang besar yang terjadi di perairan Nias Barat, sejumlah pantai di daerah itu juga mengalami abrasi.
Bahkan beberapa bangunan milik warga yang ada disepanjang pantai rusak akibat diterjang ombak yang disertai angin kencang tersebut.
"Kita juga mengimbau pemilik kapal penyeberangan antar pulau di Nias Barat untuk hati-hati saat membawa penumpang, dan kalau bisa aktivitas penyeberangan antara pulau dihentikan sementara," katanya.
Tujuannya menurut Osiduhugo semata-mata demi mencegah terjadinya kecelakaan di laut akibat gelombang tinggi yang disertai angin kencang.
"Ketinggian gelombang saat ini diperairan Nias Barat mencapai 2 meter. Nelayan kami imbau sementara jangan melaut karena sangat riskan dengan keselamatan mereka," katanya.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018