Lubukpakam, (Antaranews Sumut) - The Belt and Road Bamboo Art Development Aliance Sichuan, China, menggandeng Pemkab Deliserdang, Sumatera Utara, dalam upaya pengembangan kerajinan bambu, sehingga lebih memiliki nilai jual dipasaran.
     
"Kami datang kemari untuk menjalin kerjasama sekaligus  melihat langsung dan bertemu dengan pengrajin  bambu serta meninjau  perkebunan bambu di daerah ini," kata Ketua tim The Belt and Road Bamboo Art Development Aliance Sichuan, China, di Lubukpakam, Selasa.
     
The Belt and Road Bamboo Art Development Aliance Sichuan merupakan organisasi dari Pemerintah China yang mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa khususnya pengrajin dan petani bambu di Jalur Sutra,  Asia Tenggara.
     
Lembaga itu memberikan bantuan teknik budidaya bambu dan meningkatkan teknik pengrajin bambu agar memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi, sehingga masyarakat disepanjang jalur Sutra tersebut menjadi makmur.
     
Ia mengatakan, pihaknya bermaksud melakukan pelatihan dan bimbingan teknik pengolahan bambu bernilai ekonomis tinggi dan budidaya bambu di Kabupaten Deliserdang.
     
Pelatihan tersebut dengan pola "People to people" antara ahli budidaya tanaman dan pengolahan bahan bambu dengan pengrajin atau petani bambu di Deli Serdang.
     
"Banyak contoh produk unggulan dan laris dipasaran dari bahan dasar bambu seperti dompet dan kipas yang dalam pengerjaannya cukup bagus dan halus," katanya.
     
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan manyambut baik program itu dan percaya bisa dikembangkan di Deliserdang karena daerah itu memiliki keunggulan lahan subur, termasuk tanaman bambu, juga tanaman rotan.
     
Sumber daya manusia juga cukup banyak, bahkan geografis nya juga sangat strategis berbatas dengan Selat Malaka  didukung fasilitas Bandara Internasional Kualanamu serta pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung.
     
"Kita memiliki banyak pengrajin bambu, hanya perlu peningkatan kualitas saja. Kita siap untuk memfasilitasi program itu sehingga kedepan perekonomian masyarakat semakin meningkat," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018