Langkat (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meminta partai politik untuk segera mendaftarkan para calon anggota legislatifnya sebelum waktu penutupan, agar bisa di proses.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Langkat Agus Arifin, di Stabat, Jumat.

Agus Arifin menjelaskan hingga sekarang ini belum ada satu partai politikpun yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Langkat, padahal waktunya hanya tinggal empat hari lagi.
 
"Kita berharap agar secepatnya partai politik mendaftar agar seleksi berkas yang diajukan bisa secepatnya kita periksa karena waktu sudah sangat mendesak," katanya.

Apalagi diprediksi akan banyak calon anggota legislatif yang akan diusung partai politik diperkirakan mencapai 800 orang, tentu keseluruhan berkas yang masuk berdasarkan data yang dikirimkan akan kita teliti dan periksa.
 
"Masih belum ada yang mendaftar padahal hanya tinggal beberapa hari lagi," katanya.

Pihaknya hanya mengingatkan bila hingga waktu pukul 24.00 Wib, Selasa (17/7) partai politik belum juga mendaftarkan calon anggota legislatifnya, maka tidak akan bisa lagi mendaftar karena sudah ditutup.

Untuk itu pihaknya berharap agar partai politik segera mendaftarkan secepatnya, untuk proses lanjutan dilakukan oleh pihaknya. "Kita juga mau kerja yang aman, tenang, kalau nanti semua partai mendaftar hingga batas waktu terakhir KPU juga yang repot dan kewalahan, ungkapnya.  
 
"Kita juga sudah melakukan kordinasi dengan seluruh pimpinan partai politik namun dari kendala yang diemukan dan disampaikan diantaranya menyangkut dengan surat keterangan kesehatan yang harus diambil ke Medan," katanya.

"Itu juga berdampak terhadap lambatnya proses pengajuan calon anggota dari partai politik, termasuk berbagai kelengkapan administrasi lainnya yang juga belum siap," ujarnya.

Untuk itu pihaknya masih terus menunggu pendaftaran yang akan dilakukan partai politik hingga batas waktu yang sudah ditentukan.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018