Medan (Antaranews Sumut) - Penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM perbankan di Sumatera Utara pada triwulan I 2018 sudah 25,4 persen dari total kredit yang disalurkan atau Rp52,5 triliun.

"Perbankan semakin memperhatikan  UMKM dan sebaliknya pengusaha usaha miktro, kecil dan menengah sudah semakin  mengenal perbankan,."ujar Direktur Bank Indonesia atau BI Kantor Perwakilan Sumut,  Hilman Tisnawan di Medan, Rabu.

Menurut dia, penyaluran kredit di triwulan I 2018 sebesar Rp206,6 triliun atau tumbuh 8,8 persen dari periode sama tahun 2017.

Hilman mengakui, meski bertambah, peningkatan kredit ke UMKM itu juga melambat.

Perlambatan antara lain didorong kehati-hatian perbankan menyalurkan kredit menyusul adanya kenaikan kredit bermasalah.

Kredit bermasalah di UMKM diduga karena perekonomian yang belum pulih normal dan membuat usaha tersendat.

"Harapannya ke deoannya perekonomian semakin membaik sehingga kredit ke UMKM meningkat signifikan,""ujarnya.

Hilman menjelaskan, kredit terbesar untuk UMKM itu masih untuk skala usaha menengah atau 42,4 persen.

Kemudian skala kecil 30,3 persen dan mikro 27,5 persen.***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018