Tanjungbalai, Sumut, 8/6 (Antara) - Sebanyak 27 orang supir dan kernet bus, mini bus dan truck lintas antar Kabupaten/Kota dalam provinsi Sumatera Utara di Kota Tanjungbalai menjalani tes urine oleh Polres setempat bersama intitusi terkait.
   
Pelaksanaan tes urine ini berlangsung
Jumat, pukul 09.45 Wib bertempat di terminal bus Jalan Sudirman Km7 Kecamatan Datuk Bandar, dipantau langsung Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai didampingi Kasat Narkoba AKP AdI Haryono.
 
 Menurut Kapolres, tes urin dilaksanakan dalam rangka mencegah peredaran narkoba di kalangan sopir serta bertujuan agar pemudik hari raya Idul Fitri 1439 H yang akan bepergian merasa aman karena supir yang mengemudikan bus/mini bus tidak berada dibawah pengaruh narkoba.
   "Kegiatan ini dilaksanakan oleh satuan gabungan yakni BNKK, Satres Narkoba dan Satlantas, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai," ujar Irfan Rifai.
   Kapolres melanjutkan, terhadap supir/kernet  dilaksanakan tes urin dan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, dari 27 orang supir dan kernet yang dites urine, 25 orang negatif dan dua orang supir terindikasi menggunakan Narkoba.
   "Selanjutnya terhadap para supir yang terindikasi menggunakan narkoba diamankan di Sat Resnarkoba Polres Tanjungbalai untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Kapolres.
   Sesuai catatan, dua orang yang posif narkoba yakni, Pendi Syahputra/Supir (32 tahun) dan Resmijan/Supir (44 tahun), keduanya merupakan warga Kabupaten Asahan.***2***(KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018