Sibolga (Antaranews Sumut)- Walikota Sibolga, Syarfi Hutaburuk memimpin langsung rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Sibolga (TPID) menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 yang tinggal beberapa minggu lagi di Aula Bank Indonesia Sibolga, Senin.
Turut hadir dalam rapat mewakili Danrem 023/KS, Wakil Walikota Sibolga, Edy Polo Sitanggang, Ketua DPRD Sibolga, Tonny Lumbantobing, KPw BI Sibolga Suti Masriani Nasution, Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja, para pimpinan SKPD, BPS, Pertamina, Bulog Sibolga, perwakilan Garuda, Wings Air, ASDP, PLN, KSOP Sibolga.
Dalam rapat itu Walikota Sibolga meminta laporan perkembangan hasil rapat bersama bulan lalu dari masing-masing instansi yang tergabung dalam TPID untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Dari laporan masing-masing instansi menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi libur panjang Hari Raya Idul Fitri tahun 2018. Secara khusus menjaga harga kebutuhan pokok di Pasar Sibolga dan juga kesediaan stok beras, BBM, listrik dan juga ketersediaan angkutan mudik dan penyeberangan serta pengamanannya.
Dijelaskan Syarfi, salah satu tugas dari TPID Sibolga adalah, memastikan kebutuhan pokok selama puasa dan menyambut lebaran terpenuhi. Sehingga tidak ada gejolak yang berdampak terhadap keamanan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan Forkompinda yang sudah bekerja keras untuk memantau situasi perkembangan khususnya dibidang inflasi, sehingga semester yang lalu tidak terjadi inflasi di Kota Sibolga justru sebaliknya deflasi. Bahkan menurt laporan BPS Sibolga tadi, bahwa Sibolga salah satu dari empat daerah se Sumatera Utara yang deflasi. Mari kita awasi terus sehingga masyarakat yang merayakan hari besar keagamaan tidak perlu cemas akan ketersediaan bahan pokok dan harga,” sebut Syarfi.
Sebelumnya KPw BI Sibolga, Suti Masriani Nasution menyampaikan betapa pentingnya rapat TPID. Karena dengan terkendalinya inflasi di Kota Sibolga akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat.
Sehabis habis rapat, Walikota Sibolga mengajak Fokopimda melakukan kunjungan ke pasar untuk memantau kondisi harga saat ini apakah mengalami kenaikan atau tidak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Turut hadir dalam rapat mewakili Danrem 023/KS, Wakil Walikota Sibolga, Edy Polo Sitanggang, Ketua DPRD Sibolga, Tonny Lumbantobing, KPw BI Sibolga Suti Masriani Nasution, Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja, para pimpinan SKPD, BPS, Pertamina, Bulog Sibolga, perwakilan Garuda, Wings Air, ASDP, PLN, KSOP Sibolga.
Dalam rapat itu Walikota Sibolga meminta laporan perkembangan hasil rapat bersama bulan lalu dari masing-masing instansi yang tergabung dalam TPID untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Dari laporan masing-masing instansi menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi libur panjang Hari Raya Idul Fitri tahun 2018. Secara khusus menjaga harga kebutuhan pokok di Pasar Sibolga dan juga kesediaan stok beras, BBM, listrik dan juga ketersediaan angkutan mudik dan penyeberangan serta pengamanannya.
Dijelaskan Syarfi, salah satu tugas dari TPID Sibolga adalah, memastikan kebutuhan pokok selama puasa dan menyambut lebaran terpenuhi. Sehingga tidak ada gejolak yang berdampak terhadap keamanan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan Forkompinda yang sudah bekerja keras untuk memantau situasi perkembangan khususnya dibidang inflasi, sehingga semester yang lalu tidak terjadi inflasi di Kota Sibolga justru sebaliknya deflasi. Bahkan menurt laporan BPS Sibolga tadi, bahwa Sibolga salah satu dari empat daerah se Sumatera Utara yang deflasi. Mari kita awasi terus sehingga masyarakat yang merayakan hari besar keagamaan tidak perlu cemas akan ketersediaan bahan pokok dan harga,” sebut Syarfi.
Sebelumnya KPw BI Sibolga, Suti Masriani Nasution menyampaikan betapa pentingnya rapat TPID. Karena dengan terkendalinya inflasi di Kota Sibolga akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat.
Sehabis habis rapat, Walikota Sibolga mengajak Fokopimda melakukan kunjungan ke pasar untuk memantau kondisi harga saat ini apakah mengalami kenaikan atau tidak.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018