![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/176677/relawan-gelar-djoss-sahur-rakyat-gali-aspirasi-warga&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/06/IMG-20180602-WA0006-800x533.jpg&description=Relawan gelar "DJOSS Sahur Rakyat" Gali Aspirasi Warga){kind=link}
Medan (Antaranews Sumut) – Relawan Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat (DJOSS) menggelar acara DJOSS Sahur Rakyat di beberapa titik di Kota Medan, Sabtu.
Salah satunya di gelar Masjid Raya Al Mashun, Medan, Jl Sisingamangaraja, yang diikuti Ratusan warga dengan menyediakan menu sahur bergizi yang dibagikan kepada warga sekitar.
Jensen Anderson Sitorus, salah seorang relawan Koordinator DJOSS Sahur Rakyat mengatakan, bulan Ramadhan adalah bulan di mana masyarakat muslim beribadah multi dimensi.
Selain itu dia mengajak rakyat kecil di sudut sudut kota yang jarang terjangkau untuk sahur bareng.
“Sebagian besar orang tidak berpuasa beralasan karena tidak sempat sahur yang disebabkan ketiduran atau tidak ada makanan, Nah, kita ingin bulan puasa semakin banyak yang beribadah dengan kita mengajak rakyat kecil sahur,” kata Jensen.
Lebih lanjut Jensen mengatakan, kegiatan yang digelar di sejumlah titik di Kota Medan yang dihadiri ratusan warga setiap titiknya bukan hanya bagi-bagi makanan, tetapi juga berdialog dengan warga.
“Kita juga menjaring inspirasi apa saja perubahan yang mereka inginkan untuk Sumatera Utara,” katanya.
Setelah sahur bersama, panitia Sahur Rakyat dan warga bersama-sama menggelar salat subuh berjamaah di masjid terdekat.
“Setelah subuh ada yang tadarus bersama sebentar lantas pulang ke rumah masing-masing, kalau yang bekerja jadi kuli di pasar tradisional langsung berangkat kerja, yg menarik becak lanjut mengangkut penumpang,” kata Jensen.
Sementara itu, Syahrir Hasibuan, salah seorang warga di sekitar Masjid Raya Al Mashun Kota Medan, mengaku senang dengan kegiatan tersebut.
Dia salut para relawan sudah sibuk sejak pukul 01.00 WIB demi mengajak warga sahur. “Kalau sudah sahur, tidak ada alasan untuk tidak berpuasa,” katanya tersenyum.
Menurut bapak tiga anak tersebut , acara Sahur Rakyat tidak hanya menyemangati warga untuk bersahur, tapi juga menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan.
“Sambil nunggu sahur, sambil menggenapkan salat malam, habis sahur kita bercengkerama menyalurkan aspirasi. Siapapun calon yang kita dukung, aspirasi tetap harus disampaikan kepada semua calon dong,” kata Syahrir.
Sahur rakyat akan terus digelar dikarenakan respon masyarakat sangat baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Salah satunya di gelar Masjid Raya Al Mashun, Medan, Jl Sisingamangaraja, yang diikuti Ratusan warga dengan menyediakan menu sahur bergizi yang dibagikan kepada warga sekitar.
Jensen Anderson Sitorus, salah seorang relawan Koordinator DJOSS Sahur Rakyat mengatakan, bulan Ramadhan adalah bulan di mana masyarakat muslim beribadah multi dimensi.
Selain itu dia mengajak rakyat kecil di sudut sudut kota yang jarang terjangkau untuk sahur bareng.
“Sebagian besar orang tidak berpuasa beralasan karena tidak sempat sahur yang disebabkan ketiduran atau tidak ada makanan, Nah, kita ingin bulan puasa semakin banyak yang beribadah dengan kita mengajak rakyat kecil sahur,” kata Jensen.
Lebih lanjut Jensen mengatakan, kegiatan yang digelar di sejumlah titik di Kota Medan yang dihadiri ratusan warga setiap titiknya bukan hanya bagi-bagi makanan, tetapi juga berdialog dengan warga.
“Kita juga menjaring inspirasi apa saja perubahan yang mereka inginkan untuk Sumatera Utara,” katanya.
Setelah sahur bersama, panitia Sahur Rakyat dan warga bersama-sama menggelar salat subuh berjamaah di masjid terdekat.
“Setelah subuh ada yang tadarus bersama sebentar lantas pulang ke rumah masing-masing, kalau yang bekerja jadi kuli di pasar tradisional langsung berangkat kerja, yg menarik becak lanjut mengangkut penumpang,” kata Jensen.
Sementara itu, Syahrir Hasibuan, salah seorang warga di sekitar Masjid Raya Al Mashun Kota Medan, mengaku senang dengan kegiatan tersebut.
Dia salut para relawan sudah sibuk sejak pukul 01.00 WIB demi mengajak warga sahur. “Kalau sudah sahur, tidak ada alasan untuk tidak berpuasa,” katanya tersenyum.
Menurut bapak tiga anak tersebut , acara Sahur Rakyat tidak hanya menyemangati warga untuk bersahur, tapi juga menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan.
“Sambil nunggu sahur, sambil menggenapkan salat malam, habis sahur kita bercengkerama menyalurkan aspirasi. Siapapun calon yang kita dukung, aspirasi tetap harus disampaikan kepada semua calon dong,” kata Syahrir.
Sahur rakyat akan terus digelar dikarenakan respon masyarakat sangat baik.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018