Tarutung (Antaranews Sumut) - Calon wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mendapatkan restu dan dukungan dari pimpinan tertinggi Huria Kristen Batak Protestan, terkait keikutsertaannya dalam kontestasi pilgubsu 2018.

Kedatangan Cawagub Sihar Sitorus yang tiba sekitar pukul 19.00 wib, disambut hangat oleh Ephorus HKBP, Pdt Darwin Lumbantobing, di kediamannya di kompleks Kantor Pusat sekte gereja terbesar se-Asia Tenggara itu, di Pearaja Tarutung, Kamis.

Menurut Pdt Darwin, kedatangan Sihar yang disambut baik pihaknya akan diberitahukan kepada seluruh jemaat melalui pemberitahuan yang akan disebarkan kepada para Praeses.

"Kalaupun Djarot tidak ikut hadir, namun kehadiran Sihar telah menggenapi semuanya," ujar Pdt Darwin.

Ephorus mengungkapkan, selama ini, keluarga besar Sitorus yang merupakan warga jemaat HKBP telah memberikan perhatian besar untuk gereja. Sehingga, hal yang wajar bila restu dan dukungan diterima olehnya.

"Sihar Sitorus sangat layak untuk didukung. Selain programnya yang pro rakyat, perhatian keluarga Sitorus selaku warga jemaat gereja untuk HKBP adalah nyata," sebutnya.

Dalam kunjungannya, Sihar  mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kesempatan anjangsana yang disambut baik tersebut.

Dikatakan, pada dasarnya kunjungan yang dilakoninya bertujuan untuk menyelesaikan janji yang pernah diungkapkan mendiang ayahnya, Darius Lungguk Sitorus, terkait sejumlah niatan di masa hidupnya.

"Dan kedua, saya juga ingin meminta restu dalam pencalonan ini," ungkapnya.

Disebutkan, hal tersebut dilakukan tanpa ada maksud untuk membawa gereja masuk dalam ranah politik.

Namun, dia yang lahir dan besar sebagai warga jemaat HKBP dirasa wajar untuk meminta doa dari pemimpin gereja atas pencalonannya sebagai cawagubsu, saat ini.

"Saya selaku warga jemaat HKBP meminta doa dan dukungan dari segenap warga jemaat. Saya juga mendoakan agar pasangan calon lain yang dikabarkan sakit agar cepat sembuh," katanya.

Harapnya, segala 'resources' yang ada dari gereja yang memainkan peranan penting, harus dikerahkan.

"Persepsi lawan, pantai barat sebagai daerah kita diharapkan nyata terwujud. Sementara, pantai timur yang dipersepsikan sebagai daerah mereka akan mampu kita raih melalui program kerja yang kita usung," terangnya.

Kata Sihar, angka golput atau tidak memilih dari warga beragama Kristen, yang berdasarkan data pemilu sebelumnya ada pada kisaran angka 19 persen, harus dihindarkan.

Sehingga, persentasi kemenangan Djoss pada kisaran angka 62 persen di pilgubsu sebagai raihan persentase dari kalkulasi dukungan warga yang memiliki basis populasi suku Batak se-Sumut sebanyak 42 persen, dan suku Jawa sebanyak 34 persen mampu mewujudkan kemenangan pasangannya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018