Medan (Antaranews Sumut) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sumatera Utara minta kepada pemerintah agar membantu bangunan rumah yang sederhana bagi seluruh nelayan tradisional yang ada di Kepulauan Nias, Sumut.
"Karena, kehidupan nelayan di pesisir Pantai Barat Sumatera itu, sangat memprihatinkan dan tidak memiliki rumah yang layak huni," kata Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Nazli, di Medan, Minggu.
Sehubungan dengan itu, menurut dia, sudah selayaknya Pemerintah melalui Kementerian Kalautan dan Perikanan (KKP) membantu pengadaan rumah bagi nelayan kecil yang ada di Kepulauan Nias.
"Jadi, pemerintah tidak hanya membangun perumahan bagi nelayan tradisional yang ada di Kabupaten Nias Utara, tetapi juga kabupaten lainnya, yakni Nias Selatan, Nias Barat, Nias, dan Kota Gunung Sitoli," ujar Nazli.
Ia mengatakan, rata-rata kehidupan nelayan di Kepulauan Nias itu, dalam keadaan susah dan daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal) serta wajar mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat.
Hal itu, juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kehidupan nelayan di Nias yang berada di bawah garis kemiskinan.
"Jadi, wajar nelayan yang kehidupan mereka belum lagi sejahtera diberikan bantuan rumah," ucap tokoh nelayan di Sumut.
Nazli menambahkan, nelayan tradisional di Kabupaten Nias Utara yang mendapat bantuan rumah itu, agar selalu merawat dengan baik dan jangan sampai mudah rusak.
Bantuan rumah yang telah diberikan Pemerintah harus dihargai dan jangan disia-siakan atau ditelantarkan.
Apalagi, jelasnya, bantuan rumah untuk nelayan tersebut, diperoleh dari dana APBN.
"Karena tanpa bantuan pemerintah itu, tentunya hingga sekarang nelayan di Kabupaten Nias Utara, belum memiliki rumah yang sehat dan layak ditempati," kata Wakil Ketua HNSI Sumut.
Baca juga: Korban hilang di pantai lagundri ditemukan
Sebelumnya, Dinas Provinsi Kelautan dan Perikanan/Satker SNVT Sumut menyerahkan 50 unit rumah kepada nelayan di Desa Muzoi, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara.
Kasatker SNVT Provinsi Sumut Saiful mengatakan, 50 unit rumah yang telah dibangun di Dusun Turezouileho benar-benar dapat dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat nelayan.
"Program pembangunan rumah untuk nelayan ini merupakan pendorong dari pemerintah pusat, dalam meningkatkan perekonomian mereka agar dapat hidup sejahtera," katanya.
Bupati Nias Utara, M Ingati Nazara meminta kepada nelayan agar merawat rumah bantuan pemerintah yang bersumber dari dana APBN tersebut.
(T.M034/B/I006/I006) 20-05-2018 07:23:11
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Karena, kehidupan nelayan di pesisir Pantai Barat Sumatera itu, sangat memprihatinkan dan tidak memiliki rumah yang layak huni," kata Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Nazli, di Medan, Minggu.
Sehubungan dengan itu, menurut dia, sudah selayaknya Pemerintah melalui Kementerian Kalautan dan Perikanan (KKP) membantu pengadaan rumah bagi nelayan kecil yang ada di Kepulauan Nias.
"Jadi, pemerintah tidak hanya membangun perumahan bagi nelayan tradisional yang ada di Kabupaten Nias Utara, tetapi juga kabupaten lainnya, yakni Nias Selatan, Nias Barat, Nias, dan Kota Gunung Sitoli," ujar Nazli.
Ia mengatakan, rata-rata kehidupan nelayan di Kepulauan Nias itu, dalam keadaan susah dan daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal) serta wajar mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat.
Hal itu, juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kehidupan nelayan di Nias yang berada di bawah garis kemiskinan.
"Jadi, wajar nelayan yang kehidupan mereka belum lagi sejahtera diberikan bantuan rumah," ucap tokoh nelayan di Sumut.
Nazli menambahkan, nelayan tradisional di Kabupaten Nias Utara yang mendapat bantuan rumah itu, agar selalu merawat dengan baik dan jangan sampai mudah rusak.
Bantuan rumah yang telah diberikan Pemerintah harus dihargai dan jangan disia-siakan atau ditelantarkan.
Apalagi, jelasnya, bantuan rumah untuk nelayan tersebut, diperoleh dari dana APBN.
"Karena tanpa bantuan pemerintah itu, tentunya hingga sekarang nelayan di Kabupaten Nias Utara, belum memiliki rumah yang sehat dan layak ditempati," kata Wakil Ketua HNSI Sumut.
Baca juga: Korban hilang di pantai lagundri ditemukan
Sebelumnya, Dinas Provinsi Kelautan dan Perikanan/Satker SNVT Sumut menyerahkan 50 unit rumah kepada nelayan di Desa Muzoi, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara.
Kasatker SNVT Provinsi Sumut Saiful mengatakan, 50 unit rumah yang telah dibangun di Dusun Turezouileho benar-benar dapat dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat nelayan.
"Program pembangunan rumah untuk nelayan ini merupakan pendorong dari pemerintah pusat, dalam meningkatkan perekonomian mereka agar dapat hidup sejahtera," katanya.
Bupati Nias Utara, M Ingati Nazara meminta kepada nelayan agar merawat rumah bantuan pemerintah yang bersumber dari dana APBN tersebut.
(T.M034/B/I006/I006) 20-05-2018 07:23:11
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018